Virus Corona Malinau

UPDATE Tambah 6, Positif Covid-19 Malinau Genap 700, Klaster Perusahaan Tambang Berkurang 31 Kasus

Update tambah 6, kasus positif Covid-19 Malinau genap 700, Klaster Perusahaan Tambang berkurang 31 kasus

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Satgas Penanganan Covid-19 dan sejumlah petugas lintas instansi membagi-bagikan masker di Pertigaan Jalan Desa Tanjung Belimbing, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Update tambah 6, kasus positif Covid-19 Malinau genap 700, Klaster Perusahaan Tambang berkurang 31 kasus

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malinau mencapai angka 700 kasus hari ini, Jumat (19/2/2021).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara, terdapat tambahan 6 kasus baru di Kabupaten Malinau.

Baca juga: Cara Penggunaan Masker yang Benar Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito

Baca juga: UPDATE Tambah 3, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.026, 1 Import dari DKI Jakarta & 2 Transmisi Lokal

Baca juga: Dipesan Jokowi, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Akan Buka Posko Pengawasan Covid-19 di Perbatasan

Tambahan 6 kasus positif Covid-19 tersebut, keseluruhannya merupakan klaster perusahaan pertambangan.

Seluruh kasus merupakan pasien laki-laki inisial DMP (22), DF (24), RY (26), SAW (28), APR (29), dan HP (32).

Kabar baiknya, 31 pasien klaster perusahaan tambang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, dinyatakan sembuh hari ini.

Sebanyak 104 pasien positif Covid-19 dirawat, sedang menjalani karantina dan isolasi mandiri di Kabupaten Malinau.

Sementara ini, kasus sembuh di Kabupaten Malinau berjumlah 592 pasien dan angka kematian akibat kasus Covid-19 berjumlah 4 kasus.

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau (Dinkes P2KB Malinau) telah menggelar pertemuan bersama stakeholder perusahaan pertambangan di Kabupaten Malinau.

Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 khususnya berkaitan transmisi lokal di wilayah kerja.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah gelar pertemuan dengan pihak perusahaan, untuk mencegah kasus transmisi lokal di wilayah kerjanya," ujar Kadinkes P2KB Malinau, John Felix Rundupadang.

Dia menjelaskan, kasus klaster perusahaan tambang merupakan perkembangan kasus transmisi lokal, yang berasal dari wilayah kerjanya di Malinau.

Dinkes P2KB Malinau telah melakukan pemeriksaan swab suspek kontak erat dari pasien klaster perusahaan tambang.

Baca juga: Tiba di Tarakan, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Singgung Aset Daerah hingga Penanganan Covid-19

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Dilaksanakan Hari Ini di Nunukan, Asmin Laura Sebut Biar Antibodi Utuh

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Tenaga Kesehatan di Tarakan, Jubir Sebut Sudah Capai 82 Persen

"Kita sudah tracing, dan masih menunggu hasil swab. Ada juga perusahaan yang lakukan tes swab mandiri. Hasilnya nanti dilaporkan ke kami," katanya.

John Felix Rundupadang turut mengimbau agar masyarakat mewaspadai perkembangan kasus transmisi lokal yang kian meningkat di Malinau.

Dia mengingatkan agar warga di Malinau mematuhi anjuran 3M, memakai masker, mencuci tangan dan yang paling utama selalu menjaga jarak.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved