Ramadan
Jelang Ramadan 2021, Begini Kata Dokter Soal Bolehkah Ibu Hamil Puasa
Ibu hamil puasa, bolehkah? ini penjelasan dari dokter Jeffry Kristiawan terkait kondisi kesehatan ibu hamil saat berpuasa
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
“Puasa lebih bisa ditoleransi karena pada usia kehamilan ini, ibu sudah mulai stabil kondisinya dan pertumbuhan janin juga sudah mulai stabil sehingga pada usia kehamilan ini, ibu bisa tetap berpuasa namun tetap berkonsultasi terlebih dahulu,” kata dokter berkacamata itu.
Namun, pada usia kehamilan trisemester tiga, ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa karena kondisi fisik yang semakin terbatas lantaran janin yang semakin membesar.
Pada kondisi ini aktivitas ibu hamil akan terbatas dan memerlukan nutrisi yang lebih untuk mencukupi energi.
“Pada intinya puasa pada ibu hamil boleh-boleh saja dilakukan, namun ada baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan anda, dan kalau timul rasa pusing lemas sebaiknya tidak dipaksakan,” papar Jeffry.
Apakah puasa dapat membahayakan janin?
Dokter Jeffry Kristiawan menyatakan puasa tidak banyak berdampak terhadap tumbuh kembang janin.
Persoalan yang harus diperhatikan di sini adalah kondisi kesehatan sang ibu saat berpuasa.
“Yang dipermasalahkan adalah kondisi dari si ibu, karena ibu makannya jadi jarang, mual muntah berlebihan kemudian terkadang makannya jadi tidak mencukupi kebutuan sehari-hari, sehingga hal itu beresiko dan ada kemungkinan si ibu akan pingsan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Jeffry memberikan tips bagi para ibu hamil yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Tiga Bapaslon Gubernur Kaltara Sebelum Tes Kesehatan Terlebih Dahulu Puasa
Baca juga: Kehilangan Sosok Ketua DPC Golkar, Ini Pesan Terakhir Hj Asmah Gani Kepada Legislator di Nunukan
Baca juga: Konten Bareng Gadis Kazakhstan Bakal Dihapus, Fiki Naki Tidak Mau Dayana Dibully: Biarin Dia Senang
Ia menyarankan untuk tetap makan sehari tiga kali seperti hari biasa dengan menggeser jam makan.
“Disarankan untuk tetap makan tiga kali sehari, nutrisinya akan tetap terpenuhi hanya saja jam makannya saja yang digeser, dan kebutuhan cairan juga harus dipenuhi normalnya satu sampai dua liter per hari,” kata dokter Jeffry.
Selain itu, saat berpuasa ibu hamil juga dianjurkan untuk tetap mengonsumsi vitamin-vitamin kehamilan seperti asam folat, zat besi, kalsium dan vitamon D agar untuk menjaga kesehatan janin saat puasa di bulan Ramadhan.
(TribunKaltara.com/ Titik Wahyuningsih)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official