30 Pantun Peribahasa, Referensi Tugas Sekolah Anak SD hingga SMA, Dilengkapi Maknanya

TRIBUNKALTARA.COM - Indonesia memiliki banyak warisan kebudayaan, termasuk pantun dan peribahasa.

Tak hanya kaya makna dan keindahan bahasa, kedua karya sastra ini bisa membantu kita memahami kehidupan sehari-hari.

Sebagai informasi, pantun peribahasa sendiri adalah pantun yang bait bagian isinya mengandung perumpamaan, pepatah, idiom, atau peribahasa guna mengungkapkan makna secara tersirat.

Pantun peribahasa biasanya terdiri dari empat bait, di mana baris pertama dan kedua adalah sampiran, kemudian baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Sebelum membuat pantun ini, orang tersebut harus lebih dulu mengetahui maksud dari peribahasa yang digunakan.

Baca juga: 27 Pantun buat Kakek Nenek, Ungkapan Terima Kasih atas Kasih Sayang Tulus

Karena itulah, membuat pantun peribahasa tidak boleh sembarangan.

Deretan pantun peribahasa yang tersaji dalam artikel ini, bisa jadi referensi mengerjakan tugas sekolah bagi anak SD, SMP, hingga SMA.

Yuk, baca kumpulan pantun peribahasa lengkap dengan maknanya berikut ini biar kamu punya referensi, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun peribahasa

1. Mentari senja mulai redup
Angin berembus saat malam
Nampak diam tapi hatinya hidup
Bagai api dalam sekam.

Makna: Permusuhan atau amarah yang disembunyikan, suatu saat bisa meledak.

2. Ambil tebu di dekat kayu
Manisnya habis tinggal ampas
Saat butuh datang merayu
Habis manis sepah dibuang tanpa belas.

Makna: Seseorang yang dilupakan setelah tidak dibutuhkan lagi.

3. Dari Mataram ke Balikpapan
Tangan indah berhiaskan gelang
Padi ditanam penuh harapan
Sebentar tumbuh rumput ilalang.

Makna: Apapun usaha dan keinginan mulia yang akan dilakukan, pasti akan muncul gangguan dan rintangan.