Polemik Partai Demokrat

Akan Bertindak Tegas, Ketum Demokrat AHY Pasti Bersihkan Kader Pro Kudeta: Pemecatan Sanksi Terberat

Akan Bbertindak tegas, Ketum Demokrat AHY pasti bersihkan kader pro kudeta: Pemecatan sanksi terberat.

Kompas.com / Robertus Belarminus
SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. (Kompas.com / Robertus Belarminus) 

TRIBUNKALTARA.COM - Akan Bbertindak tegas, Ketum Demokrat AHY pasti bersihkan kader pro kudeta: Pemecatan sanksi terberat.

Polemik di tubuh Partai Demokrat masih terus berlanjut, pasca digagalkannya upaya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Langkah tegas pun lalu diambil Agus Harimurti Yudhoyono, untuk mengembalikan keutuhan Partai Demokrat.

Langkah tersebut, menurut loyalis Agus Harimurti Yudhoyono harus dilakukan.

Bahkan, sanksi pemecatan akan dijatuhkan kepada kader Partai Demokrat yang diketahui pro terhadap upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono dari kursi Ketum Partai Demokrat.

Baca juga: Mendadak SBY Turun Tangan, Beri Peringatan Keras, Partai Demokrat Not For Sale, Sindir Moeldoko?

Baca juga: TERUNGKAP! Siapa Dibalik Wacana KLB Partai Demokrat Gantikan AHY, Max Sopacua Kritik & Sindir SBY? 

Partai Demokrat dipastikan akan melakukan bersih-bersih kader yang dicap pro kudeta.

Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) terancam dilengserkan dari posisinya melalui mekanisme Kongres Luar Biasa ( KLB).

Salah satu kader Partai Demokrat yang terang-terangan pro kudeta adalah Max Sopacua, lantas bagaimana nasibnya nanti.

Diketahui, isu kudeta AHY tersebut menyeret nama eks Panglima TNI, Moeldoko.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, para kader partai meminta pengkhianat untuk dibersihkan dari partai.

Adapun para pengkhianat yang dimaksud yaitu beberapa kader partai yang dianggap telah memunculkan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat atau yang disebut GPKPD.

"Mereka tidak rela kalau para pengkhianat di partai ini masih satu atap dengan mereka.

Mereka minta para pengkhianat untuk dibersihkan dari partai ini," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2/2021).

Hal tersebut, menurut dia, dikarenakan kader-kader merasa tidak terima perjuangan keras mereka bersama Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dinodai oleh kader-kader pengkhianat.

Menurut dia, para kader yang disebut militan atau pemilik suara sah itu tak terima adanya kader pengkhianat.

Baca juga: Aksi Terbaru Moeldoko setelah Terseret Isu Kudeta Partai Demokrat, Jenderal Pamer Makan di Warung

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved