Berita Nunukan Terkini

Harga Ayam Potong di Kandang Telah Disepakati, Dispertanakan Nunukan Bakal Evaluasi Tiap Bulan

Harga ayam potong di kandang telah disepakati, Dispertanakan Nunukan bakal evaluasi tiap bulan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan, Masniadi. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Harga ayam potong di kandang telah disepakati, Dispertanakan Nunukan bakal evaluasi tiap bulan.

Harga ayam potong di kandang (hidup) kembali dievaluasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan bersama peternak ayam potong lokal dan mitra korporasi, Rabu (24/02/2021), siang.

Sebelumnya, harga ayam potong di kandang sudah disepakati bersama peternak ayam potong lokal dan mitra korporasi.

Baca juga: Daging Ayam Asal Malaysia Masuk Secara Ilegal, Pemkab Nunukan Surati Kementerian Perdagangan

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Hari Ini, Tiga Kabupaten Cerah di Siang Hari, Nunukan Berpotensi Hujan

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Nunukan Hari Ini, BMKG Prediksi 7 Wilayah Diguyur Hujan Ringan Malam Hari

Ada empat fase harga ayam potong yang disepakati sebelumnya yakni fase I untuk bobot 1,6-1,9 Kg harganya Rp26 ribu. Fase II untuk bobot 2,00-2,5 Kg harganya Rp25 ribu. Fase III untuk bobot 2,6-3 Kg harganya Rp24 ribu. Sementara fase IV untuk bobot 3,1 Kg ke atas harganya Rp20 ribu.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan, Masniadi, mengatakan hari ini pihaknya kembali melakukan evaluasi harga ayam potong di kandang dengan harga Rp24 ribu per kilo.

"Ini rapat lanjutan untuk mengevaluasi harga ayam potong di kandang yang sudah dirapatkan sebelumnya pada 16 Februari lalu. Tadi kita sepakati harganya jadi Rp24 ribu per kilo. Kita memakai harga terendah," kata Masniadi kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Sementara itu, untuk mengantisipasi pemasukan DOC ayam potong jelang hari lebaran nanti, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nunukan juga sepakati harga DOC jadi Rp113.500 rupiah.

"Ini antisipasi hari lebaran nanti. Karena kondisi tahun lalu pandemi Covid-19 berbeda sekali dengan sekarang. Sedikit lebih longgar kalau dibanding tahun lalu. Kemungkinan tingkat konsumsi agak lebih tinggi tahun ini," ucap Masniadi.

Harga ayam potong di kandang termasuk perkembangan DOC ayam akan dievaluasi lagi pada 24 Maret mendatang.

Diketahui, DOC ayam ke Nunukan selama ini berasal dari Pokphand, Japfa Comfeed, dan Berau.

"Tidak ada kendala soal penetapan harga. Berlakunya mulai besok sampai 24 Maret nanti dan bakal di evaluasi tiap bulan. Pedagang yang kecil-kecil itu tetap ikut harga yang sudah disepakati tadi. Ada margin keuntungan yang harus mereka dapatkan untuk bisa terus berlanjut usahanya," ujar Masniadi.

Tak hanya soal harga, Masniadi kembali tekankan kepada peternak ayam lokal di Nunukan untuk segera melengkapi draft pengurus untuk struktur asosiasi.

Baca juga: Kehilangan Sosok Ketua DPC Golkar, Ini Pesan Terakhir Hj Asmah Gani Kepada Legislator di Nunukan

Baca juga: Mantan Wabup Nunukan Tutup Usia, Ketua DPRD Kaget Terima Kabar Duka Wafatnya Hj Asmah Gani

Baca juga: Gelar FGD Kepatuhan Program BPJS Ketenagakerjaan bersama Kejari Nunukan

"Tadi sudah ada yang mengusulkan draft pengurusnya dan minta pendampingan kami untuk mendaftarkan ke Kesbangpol. Harapannya lainnya juga segera mengumpulkan. Ada empat kelompok besar yaitu PT TMS, Mitra 88, dan dua kelompok peternak ayam potong mandiri," tuturnya.

Ia menjelaskan, asosiasi peternak ayam lokal di Nunukan menjadi sangat urgen untuk dibentuk, sehingga permasalahan yang dihadapi baik harga maupun DOC ayam menjadi lebih mudah dibahas.

"Jadi kalau ada masalah seperti ini nanti, tidak semua harus berkumpul. Ada yang wakili. Biar terarah dan satu suara. Kalau sudah ada forum dan punya legalitas, bicara ke tingkatan lebih tinggi jadi lebih mudah," ungkapnya.

Penulis: Febrianus felis.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved