Ramadan

Jelang Ramadan, Ini Manfaat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Benarkah Bisa Tingkatkan Imun?

Jelang Ramadan 2021, ini manfaat puasa di tengah pandemi Covid-19, bisa tingkatkan imun tubuh?

Editor: Amiruddin
Freepik.com
ILUSTRASI - Manfaat puasa di tengah pandemi Covid-19. 

“Sebelum usia 12 minggu ini ibu hamil memerlukan nutrisi yang lebih tujuannya bahwa pada 12 minggu pertama nutrisi diperlukan untuk pertumbuhan organ-organ dari janin , termasuk organ vital seperti otak, jantung dan paru-paru,” imbuh dokter Jeffry.

 Oleh karena itu ia menyebut menurut kacamata medis berpuasa pada usia kehamilan di bawah 12 minggu sebaiknya tidak dipaksakan.

“Ibu yang mengalami kekurangan nutrisi terkadang pembentukan organ-organ ini bisa bermasalah, jadi sebaiknya untuk trisemester pertama secara kacamata medis tidak begitu dipaksakan ya,” imbuhnya.

Kedua ibu hamil yang berpuasa pada usia kehamilan trisemester kedua menurut Jeffry Kristiawan dapat ditoleransi.

Hal ini karena kondisi dari calon ibu sudah lebih stabil baik dari perkembangan janin maupun dari segi psikis.

“Puasa lebih bisa ditoleransi karena pada usia kehamilan ini, ibu sudah mulai stabil kondisinya dan pertumbuhan janin juga sudah mulai stabil sehingga pada usia kehamilan ini, ibu bisa tetap berpuasa namun tetap berkonsultasi terlebih dahulu,” kata dokter berkacamata itu.

Baca juga: Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Pelajari Niat dan Keutamaanya, Dilaksanakan Mulai Kamis Besok

Namun, pada usia kehamilan trisemester tiga, ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa karena kondisi fisik yang semakin terbatas lantaran janin yang semakin membesar.

Pada kondisi ini aktivitas ibu hamil akan terbatas dan memerlukan nutrisi yang lebih untuk mencukupi energi.

“Pada intinya puasa pada ibu hamil boleh-boleh saja dilakukan, namun ada baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan anda, dan kalau timul rasa pusing lemas sebaiknya tidak dipaksakan,” papar Jeffry.

Apakah puasa dapat membahayakan janin?

Dokter Jeffry Kristiawan menyatakan puasa tidak banyak berdampak terhadap tumbuh kembang janin.

Persoalan yang harus diperhatikan di sini adalah kondisi kesehatan sang ibu saat berpuasa.

“Yang dipermasalahkan adalah kondisi dari si ibu, karena ibu makannya jadi jarang, mual muntah berlebihan kemudian terkadang makannya jadi tidak mencukupi kebutuan sehari-hari, sehingga hal itu beresiko dan ada kemungkinan si ibu akan pingsan,” ungkapnya.

Baca juga: Ungkap Keinginan Nikah Muda, Aurel Hermansyah : Penginnya Sebelum Bulan Puasa

 Lebih lanjut Jeffry memberikan tips bagi para ibu hamil yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa.

Ia menyarankan untuk tetap makan sehari tiga kali seperti hari biasa dengan menggeser jam makan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved