Warga Tarakan Tewas Tergantung
Warga Tarakan Tewas Tergantung, Kasat Reskrim Polres Tarakan Sebut Keluarga Tak Ingin Korban Divisum
Iptu Muhammad Aldi mengatakan bahwa pihak keluarga tidak menginginkan korban divisum.
"Yang lihat pertama kali itu orang tua (Ibu) nya. Sekitar jam setengah 7 (malam) itu. Tadi tidak sempat dibertanya detail karena pasti syok juga kan," ujar Ketua RT 32 Kelurahan Sebengkok, Sumardi.
Baca juga: Seorang Warga Tewas Tergantung, Kasat Reskrim Polres Tarakan Sebut Keluarga Korban Tolak Autopsi
Baca juga: Warga Tarakan Ditemukan Tewas Tergantung, Kakak Korban Ungkap Sosok Sang Adik: Orangnya Ceria
Baca juga: Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ketua RT 32 Sebengkok: Saya Periksa Denyut Nadi, Sudah Tidak Ada
Sumardi mengatakan ayah korban tidak berada di rumah.
"Bapaknya kerjadi kerja di Kem. Saudaranya ada 3, sama dia berarti 4 bersaudarA,"katanya.
Dari pantauan TribunKaltara.com, tampak para tetangga korban berkerumun di sekitar rumahnya.
Terlihat sejumlah warga berada di dalam rumah korban membantu keluarga untuk menggunting pakaian yang masih dikenakan korban dengan ditutupi kain batik.
(*)
Penulis: Risnawati
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Warga Tarakan Tewas Tergantung
Polres Tarakan
visum
Sebengkok
Tarakan
tewas
korban
TribunKaltara.com
Tribun Kaltara
kaltara.tribunnews.com
Seorang Warga Tewas Tergantung, Kasat Reskrim Polres Tarakan Sebut Keluarga Korban Tolak Autopsi |
![]() |
---|
Warga Tarakan Ditemukan Tewas Tergantung, Kakak Korban Ungkap Sosok Sang Adik: Orangnya Ceria |
![]() |
---|
Seorang Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ternyata Sempat Jalan dengan Teman Sebelum Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ketua RT 32 Sebengkok: Saya Periksa Denyut Nadi, Sudah Tidak Ada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Jelang Maghrib Warga Sebengkok Tarakan Dikejutkan Kejadian Seorang Tewas Tergantung |
![]() |
---|