Berita Bulungan Terkini
Wajah Baru Ibukota Kaltara Sedang Dikaji, Bakal Ada Kawasan Kota Tempo Dulu di Tanjung Selor
Kini Pemkab Bulungan melalui Bappeda Litbang masih melakukan proses penataan kawasan perkotaan Tanjung Selor di Kalimantan Utara.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Pemkab Bulungan, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang), tengah menyiapkan konsep penataan kawasan perkotaan Tanjung Selor, Bulungan yang menajdi ibukota provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala Bappeda-Litbang Bulungan Iwan Sugiyanta mengungkapkan, kajian menyeluruh untuk menghadirkan wajah baru ibu kota kabupaten sekaligus pusat pemerintahan Provinsi Kaltara ini tengah dilakukan.
Iwan Sugiyanta menegaskan, penataan kawasan ini bukan sebatas perubahan fisik secara total. Melainkan menitikberatkan pada terciptanya suasana pelayanan publik yang ramah dan nyaman bagi masyarakat.
“Konsep penataan kawasan Tanjung Selor yakni menciptakan suasana pelayanan yang ramah. Jadi tidak harus membongkar seluruhnya, melainkan menata bagian yang memungkinkan sesuai kondisi saat ini,” ungkap Iwan Sugiyatna, Sabtu (04/10/2025).
Baca juga: Tahun Depan Pasar Induk Tanjung Selor Bulungan Bakal Dipagar Keliling, Demi Keamanan dan Penataan
Salah satu gagasan utama, adalah menghadirkan satu kawasan menjadi kota tua, atau kawasan dengan nuansa tempo dulu. Yang nantinya akan dijadikan sebagai ikon khas kota.
Area Kampung Arab, menjadi salah satu yang potensial dijadikan kawasan kota tua. Di daerah ini, akan dikembangkan dengan sentuhan sejarah agar menjadi daya tarik tersendiri.
“Kami ada upaya menghidupkan kawasan tempo dulu, khususnya di Kampung Arab. Selain itu, sejarah Bulungan di Tanjung Palas juga tidak boleh dilupakan, sehingga kawasan itu akan masuk dalam konsep penataan,” tambahnya.
Tak hanya aspek sejarah, sektor perekonomian juga menjadi perhatian. Kawasan niaga tetap dipusatkan di sepanjang Jalan Pahlawan yang sejak lama dikenal sebagai pusat ekonomi masyarakat.
Sementara itu, untuk meningkatkan efektivitas pelayanan pemerintahan, Pemkab Bulungan merencanakan pembangunan kantor dinas terpadu di Jalan Sengkawit, tepat di belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup.

“Kantor dinas terpadu akan dibangun agar pelayanan publik lebih efektif dan terintegrasi,” katanya.
Konsep lainnya adalah penyediaan ruang terbuka hijau yang terhubung antarkawasan. Kebun Raya Bundayati akan menjadi pusat konservasi yang disambungkan dengan Taman Cendrawasih, Kolam Buaya, hingga Lapangan Agatis.
Hal itu dinilai dapat menciptakan jalur hijau kota yang saling terintegrasi sebagai paru-paru Tanjung Selor.
“Dengan konsep tersebut, Pemkab Bulungan berharap pelayanan publik semakin meningkat, penataan kota lebih tertib, dan identitas sejarah tetap terjaga. Harapannya, masyarakat bisa menikmati wajah baru Tanjung Selor yang lebih nyaman dan berkarakter,” beber Iwan.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Pemkab Bulungan
Bappeda Litbang
penataan
perkotaan
Tanjung Selor
Bulungan
Kalimantan Utara
Iwan Sugiyanta
TribunKaltara.com
Empat Desa di Bulungan Kalimantan Utara Terancam Batal Gelar Pilkades Tahun 2025, Begini Alasannya |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan MBG, Dinkes Bulungan Gelar FKP Standar Pelayanan Laik Hygiene Sanitasi |
![]() |
---|
Gunakan APBD Perubahan, Pemkab Bulungan Kaltara Gandeng TNI AD Bangun Jalan Usaha Tani |
![]() |
---|
Satu SPPG Dinonaktifkan Sementara, Bupati Bulungan Minta Perketat Awasi Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Permainan Tradisional Masih Disukai Siswa Sekolah di Bulungan, Ragil: Lebih Seru dari Main Handphone |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.