Pelantikan Bupati Tana Tidung

Resmi Dilantik Jadi Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali Janji Langsung Blusukan ke Desa-desa

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali dan Hendrik telah resmi dilantik.

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / Risnawati
Bupati Kabupaten Tana Tidung seusai dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Tanjung Selor, (Jumat 26/02/2021). (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali dan Hendrik telah resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Tanjung Selor, Jumat (26/2/2021)

Saat ditemui TribunKaltara.com, Ibrahim Ali menyampaikan, prosesi pelantikan telah berjalan dengan lancar.

Seusai pelantikan, ayah 2 anak itu sampaikan akan bergeser kembali ke Kabupaten Tana Tidung ( KTT) untuk melaksanakan agenda-agenda Bupati.

"Malam hari ini kita lanjut langsung silahturahim dan ramah tama dengan Tokoh-tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama tentunya seperti itu," ujarnya seusai pelantikan.

Mantan Ketua DPRD KTT itu menambahkan, pihaknya akan melakukan blusukan ke desa-desa terkait pelaksanaan PPKM.

"Besok, Insya Allah saya agendakan langsung untuk turun ke lapangan, ke desa-desa untuk memperhatikan tentang pelaksanaan PPKM di desa yang ada di Tana Tidung. Iya masalah penanganan Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Dilantik Jadi Bupati Tana Tidung Hari Ini Jumat 26 Februari 2021, Rombongan Ibrahim Ali Dibatasi

Baca juga: Jelang Pelantikan, Wabup Kabupaten Tana Tidung Hendrik tiada Persiapan Khusus: Yang Jelas Harus Fit

Baca juga: Pemprov Kaltara Perkenalkan Konvensi Hak Anak, Sasar OPD di Kabupaten Malinau dan Tana Tidung

Terkait program khusus 100 hari kerja, dia mengatakan akan membentuk tim sinkronisasi, yang mana tim inilah yang akan memverifikasi apa saja program-program Bupati hari ini yang cocok dengan program Bupati sebelumnya, maka itulah uang akan dilaksanakan untuk menjadi program 100 hari kerja.

"Tapi kalau tidak sesuai dengan visi misi saya, maka akan kita pending dan akan kita rubah, akan kita geser untuk menjadi program prioritas kita nanti di tahun 2022," katanya.

Adapun program yang perlu dilakukan segara, kata orang nomor 1 di KTT itu, adalah kesehatan, pendidikan, dan pertanian.

"Kalau untuk program besar kita adalah, kita akan fokus untuk pembangunan pusat pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan," jelasnya.

Penulis: Risnawati

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved