Polemik Partai Demokrat

SBY Ungkap Tokoh Dicatut Isu Kudeta Demokrat, Andi Arief Tuduh Moeldoko Masih Berupaya Gulingkan AHY

SBY ungkap tokoh-tokoh yang dicatut dalam isu kudeta Partai Demokrat, Andi Arief tuduh Moeldoko masih berupaya gulingkan Ketum Partai Demokrat AHY.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Andi Arief menyebut Moeldoko dibalik upaya kudeta Partai Demokrat. KOLASE TRIBUNKALTARA.COM 

TRIBUNKALTARA.COM - SBY ungkap tokoh-tokoh yang dicatut dalam isu kudeta Partai Demokrat, Andi Arief tuduh Moeldoko masih berupaya gulingkan Ketum Partai Demokrat AHY.

Perang statment kembali terjadi dalam isu kudeta Ketua Umum atau Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Setelah Presiden ke VI RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) mengungkap siapa-siapa saja tokoh yang dicatut dalam isu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) Moeldoko langsung bersuara.

Pasalnya, KSP Moeldoko kembali disebut oleh SBY sebagai salah satu tokoh dalam isu kudeta Partai Demokrat.

Baca juga: Moeldoko Tak Ciut Dituding SBY soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Lempar Peringatan Balasan

Baca juga: Peringatan Keras SBY ke Moeldoko, Bos Demokrat Singgung Jenderal Lain hingga Orang Dekat Megawati

Moeldoko tak terima Presiden ke VI RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) kembali menyeret namanya dalam upaya pelengseran Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Politikus Partai Demokrat Andi Arief pun angkat bicara membalas komentar Moeldoko.

Menurut Andi Arief, eks Panglima TNI ini masih terus berupaya mengambilalih Partai Demokrat.

Gejolak di dalam Partai Demokrat hingga kini masih terjadi, bahkan makin memanas.

Apalagi sejak Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut mengeluarkan statement terkait dugaan isu kudeta pada partainya.

Kudeta ini, diduga dipimpin oleh Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Moeldoko sempat menanggapi statement SBY itu, dengan menyebut dirinya diam saja dan minta jangan menekannya.

Hal ini lantas mendapat tanggapan dari politikus Partai Demokrat, Andi Arief.

Melalui cuitannya di Twitter, @Andiarief_ mempertanyakan mengapa Moeldoko merasa ditekan.

Menurutnya, Moeldoko tetap masih melakukan gerakan kudeta itu, bahkan setelah semua terungkap.

Baca juga: Mendadak SBY Turun Tangan, Beri Peringatan Keras, Partai Demokrat Not For Sale, Sindir Moeldoko?

Baca juga: Aksi Terbaru Moeldoko setelah Terseret Isu Kudeta Partai Demokrat, Jenderal Pamer Makan di Warung

"Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?"

"Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement. "

"Anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan anda. Kok kenapa merasa ditekan," tulis Andi, Jumat (26/2/2021).

Sebelumnya diketahui, Moeldoko angkat suara soal pernyataan SBY terkait dugaan kudeta Partai Demokrat.

Moeldoko heran polemik ditubuh Partai Demokrat termasuk isu kudeta yang menyeret namanya belum juga rampung.

"Memang belum selesai di Demokrat?

Saya pikir sudah selesai.

Kan saya enggak ngikutin ya," kata Moeldoko, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Anggap Isu di Demokrat Masalah Remeh Temeh, Anak Buah Jokowi Kasihani SBY yang Harus Turun Gunung

Moeldoko mengatakan selama ini ia takmengikuti perkembangan Partai Demokrat.

Selain mengurus pekerjaan di KSP, ia harus mempersiapkan rencana pernikahan putrinya.

"Sehingga dalam 3 minggu terakhir ini saya sibuk mengurusi itu ya. Tiga-empat minggu terakhir ini."

"Sehingga saya nggak ngerti tuh perkembangan internal seperti itu, saya pikir sudah selesai," katanya.

Moeldoko memperingatkan pihak-pihak yang menudingnya merencanakan kudeta Partai Demokrat, agar tidak terus menekannya.

"Jadi janganlah menekan-nekan saya.

Saya diam, jangan menekan-nekan dan saya ingin mengingatkan semuanya ya," katanya.

Menurut Moeldoko, apabila terus ditekan ia bisa mengambil sejumlah tindakan untuk meresponnya.

Karena ia sama sekali tidak tahu menahu isu kudeta tersebut.

"Jadi saya berharap jangan menekan saya seperti tadi saya katakan, saya tidak tahu situasi itu."

"Saya pesan seperti itu saja, karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini.

Itu saja makasih," pungkasnya.

Baca juga: SBY Sadar tak Bisa Imbangi Koalisi Jokowi, Kader Demokrat Diminta Lakukan Hal Ini

Tuduhan SBY ke Moeldoko

Diberitakan sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan soal isu aksi kudeta pada partainya.

SBY meyakini, Moeldoko juga mencatut beberapa nama pejabat tinggi pemerintah, dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD hingga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan.

Bahkan, ia juga menyinggung nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya punya keyakinan nama Menko Polhukam Prof Mahfud dan Menkumham Yasonna Laolly dicatut namanya."

"Demikian juga, nama Kapolri Jendral Listyo Sigit dan KaBIN Jendral Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya," terang SBY, dikutip dari video akun resmi Instagram, @bakomstrademokrat, Rabu (24/2/2021).

Meskipun demikian, pihaknya percaya intregritas para pejabat itu.

Dimana, mereka tak mungkin ikut dalam upaya kudeta Partai Demokrat.

"Partai Demokrat tetap percaya, bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk di akal jika ingin menganggu Partai Demokrat," jelas SBY.

Selain itu, SBY menyebut upaya dugaan kudeta oleh Moeldoko itu, di luar sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga yakin, Jokowi memiliki integritas menyikapi hal ini.

"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi."

"Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," terangnya.

Baca juga: Tak Mau Main-Main, AHY Pastikan Kader Pro Kudeta Dibersihkan dari Demokrat, Nasib Max Sopacua Dkk?

Sehingga, menurut pihaknya, upaya yang dilakukan Moeldoko ini merugikan nama Jokowi.

"Partai Demokrat justru berpendapat, apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu, merugikan nama baik beliau (Jokowi)," tambahnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Soal Kudeta Partai Demokrat, Andi Arief Tanggapi Pernyataan Moeldoko: Kenapa Merasa Ditekan, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/26/soal-kudeta-partai-demokrat-andi-arief-tanggapi-pernyataan-moeldoko-kenapa-merasa-ditekan?page=all.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved