Baku Tembak TNI-Polri vs Kelompok Teroris Poso, 1 Prajurit Gugur, Ledakan Bom Bunuh Anak Tokoh MIT

TRIBUNKALTARA.COM - Baku tembak TNI-Polri vs Kelompok Teroris Poso, 1 prajurit TNI gugur dalam baku tembak, ledakan bom bunuh anak tokoh MIT.

Belum selesai dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papu, aparat gabungan TNI-Polri harus berhadapan dengan Kelompok Teroris Poso.

Baku tembak terjadi, pada Senin (1/3/2021), sekira pukul 16.30 WITA, di pegunungan Andole, Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah.

Dari baku tembak tersebut, satu orang prajurit TNI gugur dalam tugas.

Baca juga: Kronologi Kontak Tembak di Poso, 2 Anggota Kelompok Teroris Ali Kalora Tewas, 1 Prajurit TNI Gugur

Baca juga: Angkat Senjata, KKB Kalang Kabut Dikejar TNI dan Polisi di Papua, Pimpinannya Sudah Teridentifikasi

Adalah pasukan TNI-Polri vs Kelompok Teroris Poso yang saling baku tembak.

Dua teroris tewas dalam insiden tersebut.

Mereka adalah anggota kelompok Ali Kalora, bernama Khairul alias Irul alias Aslam dan Alvin alias Mus’ab.

Satgas Madago Raya yang terlibat baku tembak dengan Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora kehilangan seorang prajurit.

Seorang prajurit TNI, Praka Dedi Irawan gugur dalam tugas.

Diketahui, dalam peristiwa baku tembak tersebut dua anggota kelompok Ali Kalora tewas.

Salah satu teroris yang tewas atas nama Khairul merupakan anak dari pentolan teroris MIT, Santoso.

Khairus meregang nyawa akibat bom yang dibawanya sendiri.

Bom tersebut meledak di tubuh Khairul, mengakibatkan luka bakar yang sangat serius.

Luka bakar tersebut dilaporkan menjadi penyebab kematian Khairul.

Baca juga: Jenderal TNI Jadi Saksi 3 Pakaian Adat Bertemu saat Penyerahan Masyarakat Pancasila di Long Bagun

Baca juga: Serangan KKB di Pos Pengamanan Intan Jaya Papua Dibalas TNI, Satu Orang Tewas Tertembak

Sementara rekannya, Alvin tewas akibat tembakan di kepala.