OTT KPK Nurdin Abdullah

Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Banjir Dukungan, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Diserbu Karangan Bunga

Setelah terjaring OTT KPK, Nurdin Abdullah justru banjir dukungan, rumah jabatan Gubernur Sulsel di Makassar diserbu karangan bunga.

Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews / Jeprima dan TRIBUN TIMUR / MUH ABDIWAN
Karangan bunga di rumah jabatan Gubernur Sulsel, bentuk dukungan kepada Nurdin Abdullah yang ditangkap KPK. (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews / Jeprima dan TRIBUN TIMUR / MUH ABDIWAN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Setelah terjaring OTT KPK, Nurdin Abdullah justru banjir dukungan, rumah jabatan Gubernur Sulsel di Makassar diserbu karangan bunga.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kini telah mengenakan rompi oranye alias tahanan KPK setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan ( OTT).

Meski demikian, dukungan untuk Nurdin Abdullah terus menerus mengalir meski yang bersangkutan sudah menjadi tersangka KPK.

Dukungan terhadap Nurdin Abdullah tersebut tampak dari serbuan karangan bunga yang ramai mampir di rumah jabatan Gubernur Sulsel.

Puluhan karangan bunga tampak berjejer memenuhi rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Adapun karangan bunga itu ditujukan kepada Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah.

Diketahui, saat ini Nurdin Abdullah telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (kiri) berjalan usai mengikuti konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (kiri) berjalan usai mengikuti konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Korupsi Infrastruktur, KPK Singgung Utang Kampanye Saat Pilgub Sulsel

Sejumlah karangan bunga yang berisi dukungan untuk Nurdin berdatangan di rumah jabatan Gubernur Sulsel mulai Rabu (3/3/2021).

Deretan karangan bunga itu pun menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas di depan Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Selatan.

Namun, sejumlah warga heran dengan adanya dukungan untuk Nurdin Abddullah.

Beberapa warga juga merasa karangan bunga itu justru bentuk sindiran terhadap Nurdin Abdulloh karena tertulis kalimat yang tidak serius.

Pasalnya, ada tulisan pada karangan bungan yang bertuliskan “Kalau Bapak Tidak Ada, Saya Pindah ke Mars. Kami Yang Patah Hati Karena Ditinggal Saat Sayang2nya”.

“Ada dua kemungkinan orang yang mengirim karangan bunga ini ke rujab Gubernur Sulsel."

Puluhan karangan bunga berjejer terpasang di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jendral Sudirman, Makassar.
Puluhan karangan bunga berjejer terpasang di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jendral Sudirman, Makassar. (KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)

Baca juga: Siapa Om Kumis? Sosok Dituding Aoki Vera di Balik OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, KPK Disindir

"Kalau bukan dari orang-orang pendukungnya yang memberikan dukungan semangat, ya bisa jadi juga dari orang-orang yang mengolok-ngolok Gubernur Sulsel yang ditangkap KPK,” tutur M Adup Awal saat melintas di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved