Berita Bulungan Terkini
Beredar Kabar Hoaks soal Vaksin, Bupati Syarwani Berharap Ini Agar Masyarakat Bulungan Percaya
Beredar kabar yang tidak benar alias hoaks soal vaksin Covid-10, Bupati Bulungan Syarwani berharap ini agar masyarakat percaya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Beredar kabar yang tidak benar alias hoaks soal vaksin Covid-10, Bupati Bulungan Syarwani berharap ini agar masyarakat percaya.
Di tengah pelaksanaan vaksinasi yang semakin gencar ditujukan kepada masyarakat.
Banyak isu yang berhembus mengenai ketidakamanan vaksin, diragukannya kehalalan vaksin, hingga ketidaktahuan masyarakat mengenai efektivitas dan manfaat vaksin Covid-19.
Baca juga: Hindari Kerumunan, Bupati Syarwani Apresiasi Vaksinasi untuk ASN Digelar di Setiap Kantor OPD
Baca juga: Seusai Disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Bulungan Syarwani Larang ASN Liburan ke Luar Daerah
Baca juga: Evaluasi Vaksinasi Covid-19, Direktur RSUD Malinau Beberkan Penyebab Sasaran Gagal Divaksin
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bulungan Syarwani ditemui usai pelaksanaan vaksin di lingkungan Pemkab Bulungan, Rabu (10/3/2021).
"Hari ini banyak yang bilang vaksin tidak aman, vaksin palsu, vaksin tidak halal, ini yang harus kita luruskan kepada masyarakat," ujar Bupati Syarwani.

"Padahal vaksin ini sudah digaransi oleh pemerintah pusat bahwa vaksin itu aman dan halal," tambahnya.
Selain itu, banyak pula masyarakat yang belum memahami dan mengerti mengenai manfaat dan keefektifan vaksin.
Dirinya mengakui, hal tersebut terjadi lantaran selama ini, sosialisasi mengenai vaksinasi yang dilakukan, masih menggunakan istilah-isitilah medis, yang kerap kali tidak diketahui banyak orang.
Baca juga: Polres Tarakan Musnahkan BB Narkotika 256,58 Gram Sabu, Satu Tersangka Dinasihati Kapolres
"Kalau sosialisasi vaksinasi ke nelayan, ya harus gunakan bahasa yang dimengerti nelayan, begitupula ke petani ya gunakan bahasa yang dipahami petani," katanya.
"Mohon maaf, jangan gunakan bahasa bahasa dan istilah medis yang kadang sulit dipahami," tambahnya.
Dirinya meyakini, bahwa sumber daya manusia yang dimiliki oleh Pemkab Bulungan, dapat memberikan pemahaman yang mudah dimengerti oleh masyarakat banyak.
"Saya pikir kita sudah punya kemampuan untuk itu, kita bisa gunakan penyuluh-penyuluh kita di lapangan, untuk sosialisasi itu," tuturnya.
Baca juga: Speedboat Tabrak Ketinting di Perairan Tarakan Tewaskan Pasutri, Korban Tewas di Tempat Kejadian
Diberitakan sebelumnya, pemberitaan mengenai vaksin palsu, yang dilakukan oleh sindikat di Tiongkok, sempat beredar luas di media sosial.
Bupati Bulungan menegaskan, vaksin yang beredar dan diberikan kepada masyarakat Bulungan, ialah asli dan aman serta halal. (*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi