Polemik Partai Demokrat
Orang Kepercayaan SBY dan AHY di Partai Demokrat Balas Yasonna, Tuding Kemenkumham Penyebab Dualisme
rang kepercayaan SBY dan AHY di Partai Demokrat, Andi Arief balas peringatan keras Yasonna H Laoly, tuding Kemenkumham penyebab dualisme parpol
Langkah itu dilakukan menggunakan perangkat elektronik, di mana pendaftaran hasil kongres menjadi alat atau celah mengambil alih kedaulatan kongres setiap parpol.

Baca juga: Aksi Jansen Sitindaon Datangi Jhoni Allen saat Jeda Mata Najwa TERUNGKAP, Bahas Soal Kudeta Demokrat
"Melihat beberapa kasus yang terjadi, model pengambilalihan oleh pihak eksternal diperbolehkan," ucap Andi Arief.
"Itu karena sistem teknologinya tidak mengenal apakah yang mendaftarkan susunan pengurus, benar menjadi pengurus atau pihak eksternal."
Lebih lanjut, Andi Arief menegaskan, Partai Demokrat tidak akan tunduk pada proses penaklukan partai dengan cara-cara yang seperti ini.
Pasalnya, kata dia, Partai Demokrat memiliki kedaulatan sendiri.
Karena itu, Andi Arief menuturkan, pihaknya akan mencegah Kemenkumham mengambil alih kedaulatan yang dimiliki Partai Demokrat.
Baca juga: Blak-blakan Darmizal Seusai Gelar KLB Demokrat, Ungkap Penyesalan Terhadap SBY: Itu Kesalahan Fatal
"Sama sekali kami tak pernah membayangkan.
Kami menganggap Menkumham dan Pak Jokowi mengerti soal ini dan menikmati kepentingannya," kata Andi Arief.
Sebelumnya, Menkumham Yasonna H Laoly mengatakan kementeriannya telah menerima berkas AD/ART dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Soal Demokrat kan Pak Ahy dan DPP Demokrat sudah datang ke kementerian hukum dan HAM kemarin sudah diterima oleh dirjen, dirjen sudah melaporkan kepada saya," kata Yasonna H Laoly di DPR, Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, persoalan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat merupakan masalah internal. Selain itu, ia mengatakan, sampai saat ini KLB demokrat Deli Serdang sampai saat ini belum menyerahkan dokumen.

Baca juga: Skenario Jokowi Copot Moeldoko Dibeber Pengamat, SBY dan AHY Bisa Langgeng di Partai Demokrat
“Karena kelompok yang dikatakan KLB kan belum ada menyerahkan satu lembar apapun kepada kami,” ucap Yasonna H Laoly.
Jika nanti Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang datang ke Kemenkumham, maka pihaknya akan menilai semuanya sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Karena itu, Yasonna menyampaikan kepada SBY dan AHY untuk percaya kepada Kemenkumham yang tetap profesional dalam bekerja. Yasonna berjanji akan bersikap objektif.
"Ini saya pesan kepada salah seorang pengurus Demokrat kemarin, tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding-tuding pemerintah begini, pemerintah begini. Jangan main serang-serang yang tidak ada dasarnya," kata Yasonna H Laoly.