Polemik Partai Demokrat

Benarkah Intel Polisi Anak Buah Listyo Sigit Datangi Elite DPC Demokrat? Jajaran AHY Bereaksi Keras

Benarkah intel polisi anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo datangi elite DPC Partai Demokrat? Jajaran AHY bereaksi keras

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Benarkah intel polisi anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo datangi elite DPC Partai Demokrat? Jajaran AHY bereaksi keras 

TRIBUNKALTARA.COM - Benarkah intel polisi anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo datangi elite DPC Partai Demokrat? Jajaran AHY bereaksi keras

Jajaran AHY di Demokrat bereaksi keras terkait dugaan keterlibatan oknum intelijen atau intel yang mendatangi Ketua DPC Demokrat di beberapa daerah untuk meminta data pengurus inti partai.

Kabar tersebut pertama kali disampaikan Benny K Harman melalui cuitannya di Twitter @BennyHarmanID.

Bukan hanya Benny K Harman, jajaran AHY lainnya, Rachland Nashidik juga menanggapi isu tersebut.

Ia meminta kader Demokrat tetap santai dan tidak memberikan data yang diminta.

Meskipun begitu Rachland Nashidik mengatakan intel polisi meminta data adalah hal yang wajar, apalagi tugasnya adalah menjaga Kamtibmas.

Menanggapi isu tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo telah meminta Demokrat melaporkan ke Propam Polri atau Propam wilayah jika ada oknum menginteli, menguntit, menyelidiki dan bahkan mengintimidasi.

Baca juga: Jokowi Inginkan Demokrat Bergabung di Kabinet? Andi Mallarangeng Ungkap Skenario KLB ke Refly Harun

Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi isu adanya intelijen (Intel) polisi mendatangi beberapa kader DPC dan DPD.

Diduga, intel polisi ini mengancam dan meminta data keanggotaan Partai Demokrat kubu pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rachland menyebut para kader tak perlu memberi apapun yang diminta oleh intel polisi, melalui akun Twitter-nya, @RachlandNashidik, Rabu (10/3/2021).

Akan tetapi, DPC dan DPD Partai Demokrat juga tak perlu menaruh curiga pada polisi terlalu jauh.

"Santai saja. Tidak usah beri apapun yang diminta."

"Tidak usah mau diancam. Tapi tidak perlu bercuriga terlalu jauh," tulis Rachland.

Menurutnya, wajar saja jika ada polisi mencari informasi soal isu Demokrat, yang kini sedang meledak di tengah masyarakat.

Sebab, kata dia, polisi dalam hal ini merasa bertanggung jawab terhadap ketertiban dan keamanan nasional (Kamtibnas).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved