Kecelakaan di Sumedang
Kecelakaan Maut di Sumedang 27 Tewas, Terdengar Kumandang Takbir sebelum Bus Terjun ke Jurang
Insiden kecelakaan maut di Sumedang mengakibatkan 27 orang tewas, terdengar kumandang takbir sebelum bus terjun ke jurang.
Melansir Kompas.com, Mimin memberikan kesaksian detik-detik bus Sri Padma Kencana sebelum terjun ke jurang.
Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.
"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.
Saat di jalan, menurut Mimin, sudah tercium bau sangit kampas rem.
Salah seorang penumpang pun meminta sopir memeriksanya.
"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Speedboat di Perairan Juata Tarakan, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas
Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.
"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.
Akibat kecelakaan maut itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.
Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.
Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.
"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.
Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.
Baca juga: Hindari Potensi Bahaya Kecelakaan saat Berkendara di Musim Hujan, Inilah Tips Aman Naik Motor!
Pemilik PO Bus Ikut Jadi Korban