Berita Nunukan Terkini

Kepala Kemenag Nunukan M Saleh Minta Pengurus MUI yang Baru Dikukuhkan Ikut Dorong Ekonomi Umat

Kepala Kemenag Nunukan M Saleh minta pengurus MUI yang baru dikukuhkan ikut dorong ekonomi umat

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, M Saleh. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kepala Kemenag Nunukan M Saleh minta pengurus MUI yang baru dikukuhkan ikut dorong ekonomi umat.

Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Nunukan gelar pengukuhan pengurus periode 2021-2026, Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Nunukan, M Saleh minta dorong ekonomi umat.

MUI Nunukan telah kukuhkan 60 pengurus sekaligus rapat kerja daerah (Rakerda) perdana di Aula SMP Muhammadiyah Nunukan, Jalan TVRI, Kelurahan Nunukan Timur, Minggu (14/03/2021), pagi.

M Saleh mengatakan, hal yang harus menjadi perhatian pengurus MUI Nunukan yang baru saja dikukuhkan adalah peningkatan ekonomi umat.

Pasalnya, Saleh yang sudah menjabat Kepala Kemenag 3 tahun lebih itu, menilai separuh dari jumlah penduduk di Kabupaten Nunukan masih berada di bawah garis kemiskinan.

"Selamat atas dikukuhkannya pengurus MUI Nunukan periode 2021-2026. PR kita sangat besar sekali untuk membina umat, utamanya peningkatan ekonomi umat. Lebih separuh warga di Kabupaten Nunukan berada di bawah garis kemiskinan," kata Saleh kepada TribunKaltara.com, pukul 14.00 Wita.

Menurut Saleh, sebagai tokoh agama, Ormas keagamaan, pengurus majelis ulama, harus saling sinergi dengan pemerintah daerah untuk membina ekonomi umat muslim.

Baca juga: Terpilih Lagi Jadi Ketua MUI Nunukan, Ibrahim Wacanakan Pembentukan Cabang di Setiap Kecamatan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, 14 Wilayah di Nunukan Diguyur Hujan

Baca juga: Kepala BNNK Nunukan Sunarto Sayangkan Sikap Penyalahguna Narkoba Tidak Mau Ikut Rehabilitasi

"Jangan sampai merosot sampai garis di bawah garis kemiskinan. Ini yang kita tidak harapkan. Tingkatkan dulu ekonomi umat baru bicara hal lainnya. Teknisnya ya kita serahkan kepada lembaga keagamaan.

Apakah berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Yang jelas siapapun itu tidak bisa membangun negeri ini sendiri," ucapnya.

Bahkan, ia beberkan langkah Kemenag Nunukan untuk saling kolaborasi dalam peningkatan sumber daya umat muslim mulai dilakukan secara bertahap.

"Tahap awal ya peningkatan industri rumah tangga seperti kerajinan-kerajinan tangan. Intinya apa yang bisa meningkatkan ekonomi umat. Hari Selasa nanti kami MoU dengan RRI terkait penyiaran agama, lalu MoU dengan BNNK tentang pencegahan narkoba.

Kemudian MoU dengan Baznas tentang sahabat Baznas. Ini sekaligus mensosialisasikan peningkatan sumber daya umat muslim. Pelan-pelan kita coba.

Dan perlu dukungan dari masyarakat Nunukan juga untuk menyuseskan ini," ujarnya.

Saleh mengaku, sebagai umat muslim di perbatasan RI-Malaysia, ia menilai tantangan yang cukup besar di bidang keagamaan yaitu masuknya aliran yang tidak sepaham dengan syariat Islam.

"Ini paling besar tantangannya. Bahkan bukan di perbatasan saja wilayah lain di Indonesia alami hal yang serupa. Ini tugas kita bersama. Memang tidak masif, tapi kita harus mencegah indikasi itu muncul," tuturnya.

Baca juga: Paula Verhoeven Umumkan Hamil Anak Kedua, Istri Baim Wong Sempat Alami Lemas hingga Sakit Pinggang

Baca juga: Blak-blakan Vicky Prasetyo Seusai Nikahi Kalina Ocktaranny, Bahas Bulan Madu hingga Urusan Ranjang

Baca juga: Big Match Liga Italia, AC Milan vs Napoli, Hadapi Anak Asuh Gattuso, Tuan Rumah Krisis Lini Depan

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved