Berita Nasional Terkini

Kawal Presiden Jokowi di Bali, Anak Buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Meninggal Dunia

Kawal Presiden Jokowi di Bali, anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninggal dunia.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan di di Puri Ubud, Gianyar, Bali, Selasa 16 Maret 2021 

TRIBUNKALTARA.COM - Kawal Presiden Jokowi di Bali, anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninggal dunia.

Kejadian mengejutkan tersebut terjadi saat Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan kunjungan ke Bali.

Satu orang polisi berpangkat Aiptu meninggal dunia saat menjalankan tugas pengawalan Presiden Jokowi di Bali.

Diduga, anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut terkena serangan jantung saat menjalankan tugas.

Baca juga: Pemerintah Jokowi tak Larang Masyarakat Mudik Lebaran 2021, Ini Daftar Lengkap Libur Nasional

Baca juga: Amien Rais Ngotot soal Tewasnya Laskar FPI sampai Datangi Jokowi ke Istana, Komnas HAM Tak Diam

Seorang anggota polisi meninggal dunia saat melakukan pengawalan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kejadian ini berlangung saat Jokowi melakukan kunjungan ke Puri Agung Ubud Bali.

Anggota polisi Aiptu Anak Agung Gede Putra (54) sebelumnya mendapat tugas mengamankan kedatangan Jokowi ke Bali.

Namun anggota Polsek Ubud tersebut pingsan ketika melakukan pengamanan 

Dilansir darui Tribun Bali Korban bersama petugas lain dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, melakukan pengamanan menyambut kedatangan Jokowi di Bali.

Namun, saat Jokowi tiba di Puri Agung Ubud, tiba-tiba korban jatuh pingsan.

Kala itu, sejumlah petugas tengah mencari tempat berteduh karena cuaca yang sangat panas.

Perhatian mereka langsung tertuju pada korban yang sudah tergeletak tak sadarkan diri.

Mereka pun berlarian berusaha memberi pertolongan pada Aiptu Anak Agung.

Saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Dari Puri Agung Ubud, korban langsung dievakuasi ke RS Aricanti untuk mendapat penanganan.

Nahas, sesampainya di sana, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Tensi tidak terukur, nadi tidak teraba, mata medriasis kemudian dilakukan evakuasi ke RS Aricanti untuk diberikan penanganan namun pukul 12.40 pasien dinyatakan meninggal," jelas seorang saksi.

Baca juga: Sosok Rachmat Irianto, Langganan Timnas yang Diidolakan Bonek, Andalan Persebaya di Piala Menpora

Baca juga: Tak Terima Kesaksian Gatot Nurmantyo, Jhoni Allen Bongkar Rahasia Penyebab Jokowi Copot Panglima TNI

Selama ini korban memang mengidap penyakit jantung.

Karena itu, korban selalu memeriksakan kesehatannya di RS Bhayangkara Denpasar.

Berdasarkan informasi, korban selama ini bertugas di pospol Catus Pata, Simpang Puri Ubud.

Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana membenarkan ada peristiwa itu.

“Beliaunya memang bertugas di sana Subsektor Catus Pata Simpang Puri Ubud, beliu diduga kena serangan jantung," jelasnya.

Jokowi akan buka Pariwisata Bali

Presiden Indonesia, Jokowi memastikan pembukaan pariwisata Bali akan dilakukan.

Tapi setelah Covid-19 melandai dan mengarah ke kondisi normal.

Karena itu, pihaknya mengharapkan kerja sama semua elemen masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Puri Agung Ubud, Gianyar, Bali, serangkaian tahap re-opening Ubud bebas Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih pada Gubernur Bali, Wayan Koster dan bupati/walikota di Bali yang tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk terus mentaati prokes.

"Kita harus bersyukur bahwa proses vaksinasi sudah dimulai secara bersamaan.

Dan kita harapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi, nanti kita akan jadi berimuniti.

Kekebalan komunal yang kita harapkan telah terbentuk, sehingga laju penyebaran (Covid-19) bisa kita hambat, kurangi, dan hilangkan," ujar Jokowi.

"Saya berterima kasih pada gubernur, bupati dan walikota, tidak kenal lelah mengingatkan masyararakat, agar selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat. Agar laju penyebaran Covid-19 berkurang," imbuhnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal Amien Rais Ingin Titip Pesan ke Jokowi Tolong Cepat

Baca juga: Moeldoko Jadi Sorotan Usai KLB Partai Demokrat, Idham Azis Diisukan akan Jabat KSP di Kabinet Jokowi

Terkait pembukaan pariwisata Bali, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak menyebutkan secara spesifik terkait kapan hal itu dilakukan.

Namun ia menegaskan, pariwisata akan dibuka jika Covid-19 telah melandai.

"Apabila nanti sudah kelihatan penyebaran landai, menurun, menghilang dengan tahapan yang dilakukan, kita akan memulai satu persatu pembukaan sektor pariwisata di Provinsi Bali agar kembali pada posisi normal.

Saat ini masih memerlukan tahapan untuk menuju itu. Situasi saat ini masih pada tahap waspada," ujar Jokowi

Berita tentang Jokowi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved