Lembaga Latihan Kerja Tarakan Latih Ratusan Peserta se-Kaltara, Berikut Daftar Kompetensinya

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Lembaga Latihan Kerja ( LLK ) Kota Tarakan laksanakan pelatihan berbasis kompetensi tahap pertama.

Kepala LLK Kota Tarakan, Andi Arfan mengatakan hari ini juga dilakukan uji kompetensi.

Uji kompetensi tersebut, kata dia, untuk mengetahui apakah mereka yang selama ini melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi itu kompeten atau tidak.

Baca juga: 17 Sekolah Ajukan Belajar Tatap Muka, Wali Kota Tarakan dr Khairul Akui Banyak Desakan Wali Murid

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Hari Ini, Tarakan Diguyur Hujan Ringan Dini Hari, Wilayah Lainnya Waspada

Baca juga: Dukung Perekonomian Daerah, HIPMI Tarakan Sambut Baik Wacana PT Garuda Buka Pelayanan Kargo Murah

"Maka dilakukanlah uji kompetensi itu. Di uji kompetensi ini juga akan dikeluarkan sertifikat sekala nasional," ujarnya, Kamis (18/3/2021)

Dia sampaikan, untuk hari ini, ada lima kompetensi yang dilaksanakan. Sedangkan pada Selasa lalu, sudah ada 6 kompetensi yang dilaksanakan.

"Artinya, ada 11 paket untuk tahap pertama uji kompetensi di tahun 2021 ini. Dari tanggal 16 sampai tanggal 20, jadi hari Selasa sampai dengan Sabtu pelaksanaannya," katanya.

Adapun daftar kompetensi yang dilaksanakan yaitu, Computer Operator Assistant, Pengelasan SMAW 3G, Servis Sepeda Motor Injeksi, Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Konvensional, Instalasi Listrik Bangunan Sedarhana, Pembuatan Roti, Otomasi Listrik, dan Teknisi Perawatan AC Residential Level 2.

Arfan sampaikan, ada sebanyak 160 peserta yang mengikuti pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi tahap pertama ini.

Baca juga: Soal Swab Covid-19 Bagi Siswa yang Laksanakan PTM, Kepsek SDN 043 Tarakan Sebut Tidak Diwajibkan

Baca juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di SDN 043 Tarakan, Jadwal Sekolah Tiga Hari dalam Seminggu

Baca juga: Perpanjangan SIM di Polres Tarakan Kini Gunakan Metode Pembayaran Non Tunai, Pakai QRIS

"Se-Kaltara pesertanya. Ada dari Tarakan, Nunukan, Bulungan, KTT, dan Malinau," sebutnya.

Berkenaan dengan smart city, dia sampaikan, pelatihan ini sangatlah penting. Mengingat pelatihan berbasis kompetensi ini tentu akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di Tarakan, juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Tarakan.

"Artinya sertifikat kompetensi ini sangat berguna bagi mereka ketika melakukan pekerjaan di perusahaan dan sebagainya.

Dengan sertifikat ini, tidak perlu lah di uji oleh perusahaan, tapi kalau misalnya diuji, juga yang punya sertifikat ini pasti sudah percaya diri," jelasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official