Berita Nasional Terkini
Kakak Aprilia Manganang Curhat ke KSAD Andika Perkasa, Terungkap Amansya juga Alami Hipospadia
Kakak Aprilia Manganang curhat ke KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.Terungkap Amansya juga alami hipospadia atau kelainan organ reproduksi ketika lahir
TRIBUNKALTARA.COM- Kakak Aprilia Manganang curhat ke KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, terungkap Amansya juga alami hipospadia atau kelainan organ reproduksi ketika dilahirkan.
Semula, kakak Serda Aprilia Perkasa Manganang yang bernama Amasya Anggraini berniat menjenguk sang adik yang telah menjalani corrective surgery di RSPAD Gatot Soebroto.
Namun, kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Amasya menyampaikan apa yang dirasakan, dan akhirnya terungkap dia juga mengalami hal sama dengan sang adik, Aprilia Manganang –sekarang berubah nama Aprilio Perkasa Manganang.
Baca juga: KSAD Andika Perkasa Sematkan Nametag Baru, Aprilia Manganang Menangis, Resmi Bernama Mirip Jenderal
Baca juga: Detik-detik Serda Manganang Peluk KSAD Jenderal Andika dan Istri, Jelaskan Makna Nama Perkasa
Baca juga: Aprilia Manganang Ganti Nama Mirip KSAD Andika Perkasa, Istri Jenderal Buka Suara dan Beri Pesan
Orang nomor 1 di jajaran TNI AD ini menyatakan, bahwa kakak kandung dari Serda Aprilio Manganang yang bernama Amasya Anggraini Manganang juga mengalami hipospadia.
Dikemukakan, kakak Serda Aprilio Manganang datang ke Jakarta dari Kalimantan untuk menjenguk sang adik yang telah menjalani corrective surgery di RSPAD Gatot Soebroto.
Ternyata, tidak hanya ingin menjenguk Aprilio Manganang, diketahui bahwa Amasya juga ingin diperiksa seperti adiknya.
Keinginan Amasya disampaikan langsung kepada KSAD Andika Perkasa pada Selasa (16/3/2021) lalu.

"Amasya sebenarnya datang ke sini untuk menengok adiknya. Namun, Selasa malam kemarin, Amasya curhat ke saya, dari kata-katanya 'bapak saya juga ingin diperiksa'," kata Andika dalam jumpa pers di Markas Besar (Mabes) TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021) yang juga diliput KOMPAS TV.
"Kami siap, karena tujuan kami untuk membantu, apalagi adiknya sudah kami tangani."
"Menurut saya kami juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan solusi. Toh kami juga masih dalam batas kemampuan kami," jelasnya.
Jenderal TNI Andika langsung minta tim dokter RSPAD yang juga telah menangani Aprilia Manganang untuk briefing dan melakukan pemeriksaan lengkap.
Proses pemeriksaan pertama Amasya dilakukan selama dua hari, sama seperti yang dijalani dengan Aprilia Manganang.
Hasilnya tes pun begitu mengejutkan.
Ternyata Amasya juga mengidap hipospadia yang parah seperti sang adik.
"Hasilnya sangat miris, ternyata Amasya juga tidak seberuntung kita saat dilahirkan dengan kelainan yang disebut hipospadia," terang Andika memberitahu hasilnya.
"Lalu, waktu itu diputuskan oleh yang membantu melahirkan atau orang tua sebagai wanita."
Setelah hasil pemeriksaan perdana menyatakan Amasya juga mengidap hipospadia, Andika pun memutuskan untuk menyiapkan corrective surgery pertama untuknya.
Berdasarkan hasil corrective surgery pertama, diketahui bahwa hipospadia yang diidap Amasya masuk dalam tingkatan serius dan membutuhkan dua kali corrective surgery.
"Kami tanya Amasya apa kemauannya, Amasya sudah bilang ke saya minta diperiksa dan pemeriksaan sudah selesai dan kita sampaikan ke Amasya.
Baca juga: Terancam 10 Tahun Bui, Akhirnya Terkuak Alasan Cynthiara Alona Jadikan Hotelnya Tempat Esek-esek
Amasya menjawab 'saya kalau bisa dibantu saya ingin menjadi diri saya sebenarnya.'" tandas Andika.
"Jadi kita putuskan kita akan siapkan prosedur corective surgery pertama.
Sama seperti Aprilio Manganang, Amasya juga masuk dalam kategori hipospadias yang serius hingga membutuhkan dua kali corevtive surgery."
Corrective surgery kedua untuk Amasya akan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto pada Selasa (23/3/2021) mendatang.
Amasya akan dirawat di lebih dulu di RS yang sama untuk melakukan persiapan operasi, Senin (22/3/2021).

Mengganti Nama
Diberitakan sebelumnya, sang adik, Aprilia Manganang telah resmi mengganti namanya Aprilio Perkasa Manganang, Jumat (19/3/2021).
Perubahan nama tersebut diresmikan usai Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara mengabulkan permohonan pergantian namanya.
Mantan atlet voli putri itu mengikuti sidang secara virtual dari Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, didampingi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa beserta istri, Hetty Andika Perkasa.
Anggota tim kuasa hukum Aprilia, Kolonel CHK Anggiat Lumban Toruan menjelaskan, dasar permohonan perubahan nama dan status jenis kelamin ialah Pasal 13 Juncto Pasal 16 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakak Kandung Aprilia Manganang Juga Menderita Hipospadia"