Viral di Medsos

Link Live Streaming Irene Sukandar vs Dewa Kipas Dadang, Duel Catur di YouTube Pukul 15.00 WIB

Saksikan Link Live Streaming Irene Sukandar vs Dewa Kipas Dadang, duel catur di YouTube sore ini pukul 15.00 WIB

Kolase TribunKaltara.com / Instagram Irene Kharisma dan Tribun Jabar
Duel catur Grandmaster Irene Sukandar vs Dewa Kipas Dadang Subur. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram Irene Kharisma dan Tribun Jabar) 

Banyak warganet kemudian menyerang Levy Rozman yang dianggap menginisiasi gerakan untuk melaporkan akun Dewa Kipas ke tim analis algoritma Chess.com.

Levy Rozman dianggap bertanggung jawab terhadap kejadian pemblokiran, kendati penutupan sebuah akun di Chess.com sejatinya tidak bisa dilakukan hanya karena adanya laporan secara serentak dari khalayak.

Pihak Chess.com dalam pernyataan resminya mengindikasikan adanya tindak kecurangan oleh Dewa Kipas.

Tingkat akurasi langkah Dewa Kipas yang nyaris sempurna pada kurun 22 Februari sampai 2 Maret, disinyalir adalah hasil dari pemakaian cheat engine sebagai pembisik langkah.

Baca juga: Link Live Streaming Piala Menpora 2021, Tayang di Indosiar, Lengkap Jadwal dan Waktu Pertandingan

Menurut ahli teknologi informasi PB Percasi, Heri Darmanto, dalam sesi konferensi pers bertajuk “Edukasi Catur Daring dan Problematikanya: Kasus Dewa Kipas”, 11 Maret silam, rata-rata setiap hari ada 500 akun yang diblokir oleh Chess.com.

Pemakaian cheat engine menjadi salah satu penyebab utama dari kebanyakan akun yang ditutup paksa.

Grand Master kebanggaan Indonesia, Susanto Megaranto, yang juga turut hadir sebagai pembicara, lantas mengisahkan permasalahan pemakaian cheat engine di ranah Chess.com.

Kata Susanto Megaranto yang juga sering bermain di Chess.com, tipikal pemain pemakai cheat engine, atau pecatur daring biasa menyebutnya jin, bisa dideteksi.

“Pengalaman saya menghadapi lawan-lawan yang menggunakan engine, atau kalau di percaturan online disebut jin, tiap lawan jin biasanya menawarkan draw cepat,” kata Susanto Megaranto mengisahkan.

“Kadang, tiap langkah ada jeda waktu 10 detik, selalu identik, hampir mirip sekitar 10 detik, jadi jelas curiga, karena ada langkah pasti.”

“Kalau langkah pasti, kita sebagai Grand Master sudah pasti tahu, tapi dia spare waktunya mirip-mirip saja sekitar 10 detik. Curiga kalau udah kayak gitu, karena biasanya pakai jin,” ujar Susanto Megaranto lagi.

Baca juga: LIVE STREAMING PSIS Semarang vs Barito Putera Piala Menpora 2021, Tayang di Indosiar Pukul 18.15 Wib

Pemaparan Susanto Megaranto itu tampak klop dengan fenomena Dewa Kipas di Chess.com.

Kiprah Dewa Kipas di papan catur virtual mengambil jeda waktu berpikir yang identik dalam setiap langkah.

Temuan tersebut memunculkan kecurigaan karena akun Dewa Kipas membutuhkan waktu relatif serupa untuk sebuah langkah simpel yang seharusnya rampung dalam tempo singkat.

“Contohnya di partai lawan GothamChess itu, kenapa kuda beliau yang ada di E4, di langkah ke-19, kuda yang sangat bagus, makan D2 dengan waktu 17 detik, tak masalah, itu normal,” kata GM Irene Kharisma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved