Berita Daerah Terkini

Ningsih Syok Lihat Sang Suami Bersimbah Darah Tanpa Kepala, Korban Tewas di Tangan Anak Kandungnya

Ningsih (55) syok dan histeris meLihat sang suami suami bersimbah darah tanpa kepala. Korban tewas di tangan PK, anaknya kandungnya.

Editor: Sumarsono
Tribun Wow
ILUSTRASI- Pembunuhan 

TRIBUNKALTARA.COM, LAMPUNG - Ningsih (55) syok dan histeris meLihat sang suami suami bersimbah darah tanpa kepala. Korban tewas di tangan PK, anaknya sendiri.

Warga kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah ini tak menyangka, jika suaminya harus tewas oleh PK.

Yang lebih membuat Ningsih syok, ketika suaminya tewas bersimbah darah tanpa kepala.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Lampung Tengah, Hotini menuturkan, peristiwa nahas itu terjadi usai Ningsih dan suaminya pulang dari sawah.

Saat itu, suaminya masih santai-santai  duduk di bagian belakang rumah. Sementara, Ningsih sendiri langsung mandi.

Baca juga: Bunuh Bocah Lalu Perkosa Ibu Muda, Pelaku Pembunuhan Tewas di Sel Tahanan Mapolres Langsa

Baca juga: Teka-teki Pembunuh Satu Keluarga di Blitar Terungkap, Pelaku adalah Ayahnya, dan Tewas Gantung Diri

"Istri korban buru-buru keluar dari kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya. Dia terkejut melihat tubuh sang suami sudah bersimbah darah tanpa kepala," ujarnya..

Sambil teriak histeris, Ningsih keluar rumah dan meminta pertolongan kepada warga.

Warga pun berdatangan menuju rumah korban. Mereka ikut histeris melihat kondisi korban. Sebagian warga langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera ditangani.

"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan dalam karung berwarna putih, sebelum akhirnya pelaku diamankan dan jenazah korban dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Baca juga: Baru Jabat Walikota Solo, Ini Orang Penting yang Ditemui Gibran Rakabuming, Ada 5 Menteri Jokowi

Terkait dugaan pelaku PK mengalami gangguan Jiwa, Hotini menyebutkan informasi tersebut juga didapat dari warga lainnya.

Namun warga menyerahkan dugaan gangguan jiwa itu kepada penyidikan pihak kepolisian.

Pernikahan tak disetujui

Penyebab PK tega membunuh ayah kandung di Lampung Tengah diduga karena pernikahannya tidak disetujui.

Menurut Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, sebelum melakukan aksi sadisnya, pelaku PK sempat minta dinikahkan.

Hotini menyebutkan, diduga karena rencana pernikahan pelaku PK oleh sang ayah tidak disetujui, berujung aksi sadis tersebut di siang hari.

PK, pemuda pelaku pembunuhan terhadap ayahnya di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dok Warga/ Tribun Lampung)
PK, pemuda pelaku pembunuhan terhadap ayahnya di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dok Warga/ Tribun Lampung) (HO)

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," kata Hotini.

Aksi pemenggalan kepala oleh pelaku PK lanjut Hotini, dilakukan pelaku setelah kedua orang tuanya baru saja pulang dari sawah.

"Saat ibu dan bapaknya baru saja pulang dari sawah, tanpa ada yang mengira, tiba-tiba saja PK membawa sebilah golok, menghampiri bapaknya yang duduk di belakang rumah langsung menebaskan golok ke leher bapaknya," bebernya.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan adanya aksi pemenggalan dilakukan sang anak terhadap ayah kandungnya.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Popon menyebutkan, dugaan sementara pelaku PK mengalami gangguan kejiwaan, dan saat ini telah diamankan di Polsek Kalirejo.

Baca juga: Hasil Indonesian Idol Tadi Malam, Rimar dan Anggi Banjir Standing Ovation, Siapa Tereliminasi?

"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa. Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin.

Namun begitu, Kapolres Popon mengatakan, terkait dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa tentu tidak berhenti sampai di situ saja melakukan penyelidikan.

"Kami tidak berhenti di situ saja (melakukan penyidikan pelaku), dan masih terus dilakukan observasi, apakah memang (pelaku) mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melibatkan ahli kejiwaan (dokter dan psikiater)," sebutnya.

Ia berharap, masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu apapun, serta menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Bawa Kepala Korban

Setelah melakukan pemenggalan terhadap leher ayahnya, pelaku PK sempat membawa keliling leher korban memperlihatkan kepada para tetangga.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Tarmin, salah seorang warga menyebutkan, akibat ulah PK, sejumlah warga yang ada di dekat rumah korban histeris dan langsung melarikan diri.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin sambil mencontohkan ucapan PK, Senin.

Sebagian warga lari ketakutan melihat ulah PK, sebagian lagi mencari cara agar aksi tersebut dihentikan oleh PK dengan cara melumpuhkannya.

Setelah itu, warga berusaha melumpuhkan PK dengan menyergapnya, dan membawa menenangkan pelaku yang pada saat itu dalam kondisi bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.

"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya."

"Terus ditenangkan warga, dia mau tenang, setelah itu jenazah bapaknya diurus oleh petugas yang datang," sebutnya.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Sejumlah warga yang dimintai keterangan membenarkan aksi pemuda penggal leher ayah tersebut.

Adapun pelaku berinisial PK (25) dan korban Slamet (69).

Baca juga: Viral, Sobekan Kertas Digandakan Jadi Tumpukan Uang Seratus Ribuan, Pelaku Dikenal sebagai Dukun

Edi salah seorang warga menyebut, akibat aksi jagal sang anak, leher korban putus.

Di sekitar tempat kejadian, tepatnya di depan rumah korban, dibanjiri darah segar.

"Kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB, warga teriak terkejut melihat PK memenggal leher bapaknya (korban)."

"Aksi itu ia lakukan di depan rumahnya," kata Edi, Senin (22/3/2021).

Sejumlah warga menyebutkan, pelaku PK diduga kuat mengidap gangguan jiwa.

Meski selama ini hidup bersama-sama keluarganya tanpa ada tindakan beda membedakan.

"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa."  ( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Istri Menjerit Ketakutan Lihat Suami Tanpa Kepala, Anaknya Pergi Tenteng Karung

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved