Berita Nasional Terkini
Disinggung PDIP soal Kejanggalan Impor Beras, Jokowi Akui Ada Rencana dengan Thailand dan Vietnam
Kebijakan impor beras mendapat kritik politisi PDIP, Presiden Jokowi akhirnya bereaksi, mengakui ada rencana dengan Thailand dan Vietnam.
Hasto mengatakan selama ada tanah, ada matahari, ada air, kita juga bisa menanam sepanjang musim, sepanjang tahun.
"Tidak seperti di Jepang. Jangan sia-siakan Pak Jokowi yang sejak awal membangun waduk di mana-mana, yang sejak awal mengampanyekan bagaimana kita berdaulat," ucap Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Pernah Jadi Kepercayaan SBY, Menteri Perencana Impor 1 Juta Ton Beras, Profil Mendag Muhammad Lutfi
Sekjen PDIP itu juga menjawab isu yang menuding PDIP sebagai Partai Pemerintah rasa oposisi.
Menurut Hasto, penolakan atas kebijakan impor beras bertujuan melindungi Presiden Jokowi dari Menteri Perdagangan yang menutup mata terhadap kemampuan produksi petani Indonesia.
"Terkait tuduhan PDI Perjuangan partai oposisi, kami partai pendukung pemerintah, justru kebijakan yang kami dorong untuk tidak impor beras, lebih baik kita melakukan diversifikasi pangan.
Lebih baik kita berpihak melindungi Bapak Presiden Jokowi yang telah punya kebijakan pangan berdikari, tetapi dipotong di tengah jalan oleh Menteri Perdagangannya," ungkap Hasto Kristiyanto.
Selanjutnya Hasto meminta Muhammad Lutfi mencamkan rakyat Indonesia adalah bangsa yang cerdas.
"Mendag Saudara Luthfi, jangan rendahkan kecerdasan rakyat dengan berbagai kalkulasi-kalkulasi yang sebenarnya untuk mengatakan impor itu harus dilakukan," katanya mengkritik Menteri Perdagangan.
"Lalu dicarikan alasan kebijakan ini diambil sebelum beliau menjadi Mendag, tugas menteri melakukan koreksi atas kebijakan-kebijakan sebelumnya yang tidak benar," ujar Hasto menambahkan.
Baca juga: Dituding Jadi Dalang Impor Beras oleh Budi Waseso, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi Tak Diam
Akui ada rencana dengan Thailand dan Vietnam
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) angkat bicara terkait polemik rencana impor beras sebanyak satu juta ton yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan.
Presiden Jokowi memastikan hingga Juni 2021 tidak akan ada impor beras.
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia.
Kita tahu sudah hampir 3 tahun ini kita tidak mengimpor beras," kata Presiden Jokowi dalam pernyataanya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, (26/3/2021).
Jokowi membenarkan memang ada nota kesepahaman dengan Thailand dan Vietnam dalam rencana impor beras tersebut.