Berita Nasional Terkini
Jenderal Kopassus Doni Monardo Berlinang Air Mata, IPB Berikan Gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa
Jenderal Kopassus Doni Monardo berlinang air mata, Kepala BNPB ini terima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Institut Pertanian Bogor ( IPB).
TRIBUNKALTARA.COM - Detik-detik Jenderal Kopassus Doni Monardo berlinang air mata, saat Kepala BNPB ini terima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Institut Pertanian Bogor ( IPB).
Tangis haru mewarnai penganugerahan oktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Institut Pertanian Bogor ( IPB) kepada Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Doni Monardo dilakukan pada Sabtu (27/3/2021).
Sekretaris Senat Akademik IPB Muhamad Syukur membacakan isi penganugrahan gelar Doktor Honoris Causa.
Baca juga: Positif Covid-19 Seusai Dampingi Jokowi ke Sulbar, Begini Kondisi Terkini Kepala BNPB Doni Monardo
Menurut Syukur, pemberian gelar doktor kehormatan kepada Jenderal Kopassus Doni Monardo dikukuhkan lewat Keputusan Senat Akademik IPB Nomor 21/IT3.SA/PP/2020.
Doni Monardo terlihat berlinang air mata saat memberikan orasi ilmiah atas gelar Doktor Honoris Causa yang diterimanya dari IPB.
Seperti diketahui, karier Doni Monardo moncer selepas menjabat Danjen Kopassus.
Ia lantas naik menjadi Jenderal bintang tiga dan kemudian dipercaya Presiden Jokowi memimpin BPBD.
Di BPBD, Jenderal Kopassus ini menjadi komandan terdepan dalam penanganan kasus bencana maupun Covid-19 di Indonesia.
Meski demikian, gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan IPB kepada Doni Monardo tak berhubungan dengan tugasnya menangani Covid-19.
Melainkan prestasi Doni Monardo lainnya di bidang pengelolaan alam dan lingkungan khususnya Sungai Citarum.
"Menyetujui pemberian gelar doktor kehormatan kepada Letjen TNI Doni Monardo dalam bidang Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, ditetapkan di Bogor pada tanggal 10 November 2020," kata Muhamad Syukur yang disiarkan kanal YouTube IPB Tv.
Baca juga: Prajurit Baret Merah Kawal Jenazah Wismoyo Arismunandar, Jenderal Kopassus Dimakamkan Dekat Soeharto
Usulan pemberian gelar doktor kehormatan kepada Doni Monardo diajukan oleh rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria pada 12 September 2020.
Kemudian pada 20 Oktober 2020, Senat Akademi mengadakan Sidang Pleno untuk menyetujui usulan pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Doni Monardo.
Senat Akademik IPB menganggap, Jenderal Kopassus itu mempunyai kontribusi nyata bagi lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Doni Monardo menyampaikan pidato ilmiah berjudul Model Tata Kelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Menurut Doni Monardo, ia sangat berkomitmen untuk menghijaukan suatu lahan.
Hal itu dimulai dari tempat saat bertugas yakni dengan menanam pohon di Asrama Brigif Para Raider III/Tri Budi Sakti Kostrad di Kariango, Sulawesi Selatan.
Lalu, pembibitan Trembesi, serta menanamnya di banyak tempat di Sulawesi Selatan termasuk di Lapangan Karebosi dan Bandara Sultan Hasanuddin.
Saat bertugas di Paspampres di Jakarta, Doni Monardo berkomitmen untuk membuat kebun bibit Trembesi di Cikeas pada akhir November 2008.
Selanjutnya, tahun 2010 Doni Monardo mengembangkan kebun bibit di Rancamaya.
Kemudian 100 ribu bibit Sengon dibagikan secara gratis kepada masyarakat termasuk warga terdampak erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Setahun kemudian, Doni Monardo mendirikan Paguyuban Budiasi di Sentul.
"Budiasi kependekan dari Budidaya Trembesi, nama pemberian Bapak SBY, Presiden Republik Indonesia saat itu.
Sampai hari ini Paguyuban Budiasi telah memproduksi lebih dari 20 juta pohon, terdiri dari 150 jenis pohon termasuk tanaman langka, yang dibagikan ke berbagai daerah termasuk Timor Leste," ucap Doni Monardo.
Baca juga: Kronologi Jenderal Kopassus Kepercayaan Jokowi Terpapar Covid-19, Doni Monardo Beri Pesan Penting
Doni Monardo menjelaskan kegemarannya menanam pohon Trembesi.
Ia mengamati, di sekitar bangunan pemerintah peninggalan Belanda, setidaknya ada tiga jenis pohon yaitu: Trembesi, Asam, dan Beringin.
"Diperkuat dengan hasil penelitian Dr. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan IPB, yang mengatakan bahwa pohon Trembesi adalah penyerap polutan terbaik.
Satu pohon Trembesi yang lebar kanopinya telah mencapai 15 meter, mampu menyerap polutan atau gas karbon dioksida sebanyak 28,5 ton per tahun," kata Doni Monardo.
"Pohon ini termasuk jenis tanaman 'die hard'.
Dapat tumbuh di tempat yang tandus dan di tempat yang lembab atau basah, di daerah tropis yang tumbuh hingga ketinggian 600 meter diatas permukaan laut," ungkapnya.
Menurut Doni Monardo berkat pengetahuannya tentang tanaman, tugasnya sebagai Kepala BNPB banyak terbantu.
"Artinya, ada banyak jenis vegetasi di tanah air, bila dimanfaatkan secara maksimal, dapat mengurangi risiko timbulnya korban jiwa ketika terjadi bencana," jelasnya.
Baca juga: Usai Ditegur Presiden Jokowi, Doni Monardo Peringatkan Habib Rizieq hingga Singgung Anies Baswedan
Sementara itu saat berorasi, Doni Monardo sempat terhenti dan suaranya mendadak parau.
Jenderal Kopassus ini tiba-tiba berlinang air mata di atas podium.
Doni Monardo mengatakan akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan IPB.
Para tamu dan undangan yang hadir berikan tepuk tangan untuk Doni Monardo yang terharu karena gelar yang diberikan.
"Saya akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan IPB kepada saya," kata Doni Monardo.
Iapun tak lupa berterima kasih kepada jajaran TNI termasuk Kopassus tempatnya bertugas hingga BPBD.
"Terima kasih kepada keluarga besar Brigif Para Raider III/Tri Budi Sakti Kostrad Kariango, keluarga besar Korem 061/Surya Kencana, keluarga besar Kopassus, keluarga besar Paspampres, keluarga besar Kodam XVI/Pattimura, keluarga besar Kodam III/Siliwangi, keluarga Besar Wantannas, dan keluarga besar BNPB dan BPBD," ungkap Doni Monardo.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/doni-monardo-doktor-honoris-causa-ipb-27032021.jpg)