Ledakan Bom di Makassar

Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar, Kapolres Nunukan Minta Masyarakat Tetap Tenang

Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar minta masyarakat tetap tenang.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis
Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar minta masyarakat tetap tenang.

Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar meminta masyarakat Kabupaten Nunukan, utamanya umat nasrani untuk tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan di manapun beraktivitas.

"Tidak usah khawatir dan selalu tingkatkan kewaspadaan di manapun beraktivitas. Insya Allah jajaran Polres Nunukan akan bekerja untuk menciptakan dan memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Nunukan," kata AKBP Syaiful Anwar kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Minggu (28/03/2021), pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Daftar Korban Luka-luka Akibat Bom Bunuh Diri di Makassar, 8 Orang Dirawat di RS Akademis

Dia berharap masyarakat segera melaporkan bilamana melihat atau menemukan hal-hal yang mencurigakan ke Kantor Polres, Polsek, Polsubsektor terdekat atau ke Bhabinkamtibmas termasuk Babinsa di wilayah masing-masing.

"Saya berharap masyarakat Nunukan aktif melaporkan apabila menemukan hal yang mencurigkan kepada petugas baik Kepolisian maupun Babinsa di wilayah masing-masing," ucapnya.

Detik-detik kejadian bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021).
Detik-detik kejadian bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021). (ISTIMEWA)

Menurut Syaiful Anwar, pihaknya secara rutin tiap hari Minggu melakukan pengamanan dan monitoring terhadap pelaksanaan perayaan ibadah di setiap Gereja.

"Setiap hari jajaran kami menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) baik dalam rangka antisipasi Covid-19 maupun gangguan Kamtibmas. Semoga di Nunukan tidak terjadi peristiwa demikian seperti di Makassar pagi tadi," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Korban Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, Lagi Tunggu Grab Tiba-tiba Meledak

Sementara itu, terkait pengamanan jelang hari Paskah di Kabupaten Nunukan, Syaiful Anwar mengatakan belum menyiapkan sekarang, lantaran sifatnya berupa rencana pengamanan (Renpam) bukan operasi.

"Biasa kami siapkan maksimal 2 hari sebelum giat dengan menyesuaikan perkiraan cepat intelijennya. Kemudian yang diamankan dalam bentuk operasi khusus hanya perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru saja.

Selebihnya sifat kegiatannya pengamanan rutin atau KRYD dengan merujuk pada Kirkat Intel menjelang kegiatan berlangsung," tuturnya.

Kendati begitu, Syaiful Anwar menyampaikan, jajaran intel Polres Nunukan akan mapping eskalasi Sitkamtibmas.

"Hal ini akan menjadi rujukan pola pengamanan dan pelibatan personel termasuk apabila ada permintaan khusus dari pengelola Gereja terkait untuk dilakukan pengamanan giat khusus perayaan Paskah.

Biasanya saat ada kegiatan perayaan ibadah tertentu, selain Natal pengelola Gereja akan bersurat mohon bantuan ke Polres," ungkapnya.

Baca juga: Dewan Masjid Kutuk Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Jusuf Kalla: Tangkap Jaringan Pelakunya

Bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/03/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV)
Bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/03/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV) (Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV)

Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar usai Umat Katolik Merayakan Minggu Palma

Sebelumnya diberitakan, Umat Katolik di Gereja Katedral Makassar dikagetkan dengan bom yang meledak tepat di pintu halaman gereja, usai perayaan Minggu Palma.

Ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar membuat kaget masyarakat sekitar.

Salah satu umat Gereja Katedral Makassar mengkonfirmasikan ledakan terjadi setelah ibadah Misa Minggu Palma, Minggu (28/3/2021).

Ledakan bom berawal dari sebuah kendaraan roda doa yang melintas di depan gereja Katolik tersebut.

Di lokasi kejadian, sebuah mobil taksi tampak ringsek efek dari ledakan bom di depan pintu halaman Gereja Katedral Makassar.

Di grup-grup WhatsApp di Makassar, juga beredar serpihan dan bagian tubuh.

Hingga berita ini terbit, polisi belum memberi penjelasan resmi, termasuk jumlah korban ledakan bom.

Meski demikian, polisi segera berada di lokasi kejadian sesaat setelah ledakan bom terjadi.

Tampak personel Brimob terlihat di depan Gereja Katedral Makassar.

Baca juga: Imbas Bom Meledak, Gereja Katedral Makassar Batalkan Misa Minggu Palma, Polri Sebut Ada 14 Korban

Gereja ini berlokasi di pertigaan Jl Kajaolalido-Jl Kartini Makassar, atau tepatnya berada di pusat kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Lokasi di samping Hotel Singgasana Makassar.

Gereja tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar.

Di Lapangan Karebosi Makassar juga sedang ramai aktivitas jogging pagi hari.

Terlihat detik-detik meledaknya bom di depan Gereka Katedral Makassar, asap putih membumbung tinggi di pinggir jalan, depan gereja Katolik tersebut.

Korban bom ledakan di depan Gereja Katedral Makassar. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Timur dan Kompas tv)
Korban bom ledakan di depan Gereja Katedral Makassar. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Timur dan Kompas tv) (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Timur dan Kompas tv)

Seperti diketahui, umat Katolik tengah merayakan Minggu Palma.

Perayaan Minggu Palma bagi umat Katolik merupakan perayaan yang sakral sebagai rangkaian menyambut Pekan Suci yang puncaknya adalah Paskah.

Pada Minggu Palma, umat Katolik merayakan suatu peristiwa penting, saat Yesus memasuki kota Yerusalem dengan jaya.

Baca juga: Respons Polda Kaltara Pasca Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar, Evaluasi Pola Pengamanan

Perayaan Minggu Palma menjadi tanda dimulainya Pekan Suci, yaitu pekan yang penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan.

Arak-arakan Yesus memasuki kota Yerusalem disambut menggunakan Daun Palma menjadi simbol perayaan Minggu Palma.

(*)

Penulis: Febrianus felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved