Liga 2
Tak Kalah dari Kaesang, Raffi Ahmad Resmi Beli Klub Liga 2 Cilegon United, Bos Borneo FC Mendukung
Tak kalah dari Kaesang , Raffi Ahmad resmi beli saham klub Liga 2 Cilegon United, bos Borneo FC, Nabil Husein beri dukungan di Instagram.
TRIBUNKALTARA.COM - Tak mau kalah dari hiruk pikuk, Piala Menpora 2021, sejumlah klub Liga 2 bakal diwarnai dengan investor baru.
Setelah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi yang membeli Persis Solo, giliran Cilegon United yang dibeli artis ternama, Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad resmi mengakuisisi Klub Liga 2 2021 Cilegon United, Minggu(28/3/2021).
Foto di akun Instagram Raffi Ahamad, @raffinagita1717 menjadi bukti nyata suami Nagita Slavina bakal jadi pemilik Cilegon United, klub Liga 2.
Pada postingan tersebut, Raffi Ahmad tampak bersama tiga orang lainnya, sedang memegang sebuah map dengan logo The Volcano.
Tepat di sebelah kiri Raffi Ahmad terdapat foto Yudhi Apriyanto selaku Presiden klub Cilegon United.
Dua orang lainnya yakni Direktur Renault Indonesia, Rudy Salim dan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, Donny Oskaria.
"Mohon doanya, bismillah." tulis Raffi Ahmad di caption fotonya tersebut.
Baca juga: Vicky Prasetyo Keringat Dingin saat Tabiatnya Dibongkar Raffi Ahmad ke Kalina, Temui Pedangdut
Tidak hanya postingan, Raffi Ahmad juga mengunggah momen tersebut di Instagram Story miliknya.
Kolom komentar Raffi Ahmad turut dibanjiri ucapan selamat berbagai pihak termasuk bos besar Borneo FC, Nabil Husein.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein memberikan dukungan kepada Raffi Ahmad yang akhirnya terjun ke dunia sepak bola.
"Good luck pak bro," kata Nabil Husein sembari membubuhkan emoji love warna merah.
Selain Nabil Husein, dukungan juga datang dari eks arsitek Timnas U-19 Indonesia yang kini menjabat Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
"Bismillah," tulis Indra Sjafri di kolom komentar Instagram Raffi Ahmad.
Baca juga: Kelakar Jokowi Ngobrol dengan Warga Maluku, Singgung Erick Thohir Beli Persis Solo Bareng Kaesang
Tambahan informasi, akusisi atau merger merupakan suatu proses penggabungan kedua pihak atau mengambil dengan cara menyatukan saham berupa aset dan non aset perusahaan yang dimerger.