Terduga Teroris Ditangkap
Masih Pakai Sarung, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 hingga Warga Ketakutan Dengar Ledakan
Densus 88 menangkap terduga teroris saat masih pakai sarung di Condet, sedangkan di Bekasi, warga lari ketakutan dengar suara ledakan.
Ledakan dan kepulan asap itu rupanya berasal dari rumah seorang terduga teroris.
Pasukan Densus 88 sejak tadi pagi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersebut.
Polisi bersenjata lengkap siaga di depan pagar biru yang dilingkari garis polisi, pada garis polisi berwarna merah itu tertulis seruan peringatan 'danger'.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tampak meimpin penangkapan terduga teroris di Bekasi.
Jenderal bintang dua polisi itu datang langsung ke lokasi penggerebekan, dan menyatakan Polri telah meningkus satu terduga teroris yang mendiami kontrakan tersebut.
"Tadi pagi kami melakukan operasi penangkapan satu orang terduga teroris, masih kami kembangkan apakah ada jaringan dengan kejadian di Makassar," kata Irjen Fadil Imran.
Usai keterangan singkat dari Kapolda Metro Jaya, Densus 88 langsung bersiap melakukan sterilisasi area sekitar rumah kontrakan.
Warga yang berusaha mendekat diimbau untuk menjauh dari rumah terduga teroris.

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Teror di Makassar, Robot Penjinak Bom hingga Barracuda Siaga
Sementara itu, polsi tampak mensterilkan arus lalu lintas yang ada di sekitar lokasi.
"Tolong sterilkan dulu, karena masih ada barang bukti bom yang akan kami disposal (musnahkan)," ucap seorang anggota kepolisian saat berusaha mensterilkan lokasi.
Tidak lama setelah itu, ledakan keras lalu terdengar dari dalam rumah kontrakan.
Suara nyaring itu sontak membuat panik warga yang berada di dekat lokasi.
Asap tipis terlihat dari balik pagar biru, lokasi rumah kontrakan terduga teroris yang baru saja dirungkus kepolisian.
Momen pemusnahan barang bukti bom berlangsung singkat, hanya ada satu suara ledakan.
Situasi kemudian mulai dikendalikan.