Pasca Bom di Makassar, Pengamanan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Diperketat

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Pasca pengeboman di depan gereja Katedral Makassar, PT Angkasa Pura I meningkatkan keamanan di seluruh bandara, termasuk bandara SAMS Sepinggan.

Hal ini dilakukan mengingat bandara merupakan objek vital negara, sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mengatakan peningkatan keamanan di lingkungan bandara dilakukan secara responsif.

"Manajemen Angkasa Pura I langsung melakukan peningkatan upaya pengamanan di seluruh bandara pasca peristiwa pengeboman itu," ujarnya.

Baca juga: Info BMKG, Kaltara Bersama 29 Daerah Lainnya di Indonesia Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstem Hari Ini

Selain itu, Angkasa Pura I juga berkoordinasi intensif dengan otoritas bandara terkait kebijakan peningkatan keamanan bandara.

Koordinasi dengan aparat keamanan dilakukan guna mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman.

Kendati begitu, upaya peningkatan keamanan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Bagi pengguna jasa kami mohon maaf jika upaya ini mengganggu kenyamanan. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan kita bersama," kata Faik Fahmi.

Baca juga: Usut Ledakan Bom di Makassar, Listyo Sigit Beri Perintah ke Densus 88: Tindak Tegas Kalau Melawan

Adapun upaya peningkatan keamanan di seluruh bandara kelolaan, yakni:

1. Meningkatkan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke area bandara dengan melakukan peningkatan random check di area pengambilan tiket parkir dan 
melibatkan pendampingan petugas TNI dan Polri yang sudah diperbantukan.

2. Melakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area perimeter bandara.

3. Meningkatkan ketelitian petugas bandara dalam melalukan pemeriksaan terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area sisi udara (airside).

4. Memperketat keamanan di terminal kargo dan regulated agent melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Nunukan Peringatan Dini Wilayah Lumbis

5. Meningkatkan pengamanan dan penjagaan Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat.

6. Melaksanakan pemeriksaan secara konsisten di area screening check point (SCP) dan memastikan orang yang masuk ke area terbatas harus memperlihatkan kartu identitas bandara.

7. Meningkatkan patroli di SCP 1 dan 2.

8. Memeriksa seluruh gorong-gorong di bandara.

9. Melakukan security awareness briefing kepada seluruh mitra bandara. 

(*)