Berita Daerah Terkini
Cerita Sutiah, Takut Pulang Rumah, Trauma Bunyi Ledakan Tangki Pertamina, Serasa Dunia Mau Kiamat
Sutiah, warga Balongan, Indramayu masih takut pulang rumah. Dia begitu trauma mendengar bunyi ledakan dari Kilang Balongan Pertamina.
TRIBUNKALTARA.COM, INDRAMAYU –Sutiah, warga Balongan, Indramayu masih takut pulang rumah. Dia begitu trauma mendengar bunyi ledakan dari Kilang Balongan Pertamina.
Bagun bangun tidur malam itu, dirinya melihat api tinggi, serasa mau kiamat.
Sebagian besar warga Desa Balonga, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang tinggal dekat lokasi kebakaran Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan masih sangat trauma.
Mereka masih khawatir dan takut kembali ke rumahnya, meski untuk sementara waktu.
Baca juga: Dampak Kilang Balongan Terbakar Pasokan BBM Jelang Ramadan Terhambat? Pertamina: Segera Beroperasi
Baca juga: UPDATE Ledakan Kilang Balongan Pertamina, Desa Sukaurip Gelap Gulita dan Diselimuti Bau Gas
Warga pun memilih tinggal di tempat pengungsian sambal menunggu kondisi sudah aman dan tenang.
Sutiah (56) salah satunya. Warga Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu begitu merasakan ketakutan ketika mengingat bunyi ledakan dahsyat dari Kilang Pertamina itu.

Sutiah kepada Tribuncirebon.com (grup Tribunkaltara.com) menceritakan, peristiwa yang terjadi pada Minggu dini hari.
Serasa mau kiamat, suara ledakan itu seperti bom dan membuat seluruh isi rumahnya bergetar hebat.
"Saya yang masih tidur terpelanting kemana-mana. Bangun-bangun sudah melihat api besar sekali, kaya mau kiamat," ujarnya saat ditemui di posko pengungsian di Perumahan Bumi Patra, Senin (29/3/2021) malam.
Sutiah mengatakan, lokasi rumahnya persis berada di samping PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: TERUNGKAP! Ternyata Begini Situasi Rumah Terduga Pelaku Bom Gereja Makassar saat Digeledah Gegana
Akibat ledakan tersebut, rumahnya banyak mengalami kerusakan mulai kaca pecah, plafon runtuh, dinding retak-retak, dan lain sebagainya.
Saat itu Sutiah yang tinggal bersama kakak, anak menantu dan cucunya itu bergegas keluar dari rumah menyelamatkan diri.
Mencium Bau Gas
Warga desa Sukaurip, Blok Wisma Jati, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Nian mengatakan, sempat mencium bau gas yang mengganggu pernafasan sebelum Tangki Pertamina RU VI Balongan meledak.
Ada 4 Tangki T-3101G di Pertamina Indramayu yang meledak dan terbakar, dini hari tadi.
Baca juga: Mikhavita Wijaya Geram Dituding Selingkuh dengan Hotma Sitompul, Habis Kesabaran, Bams Rusak Namanya
Menurut Nian, dirinya sempat menggunakan hingga empat lapis masker untuk mencegah bau tidak sedap itu merasuki lubang hidungnya.
"Ini pakai masker sampai empat aku, masih nembus bau gasnya," kata Nian kepada Tribunnews.com, Senin (29/3/2021).
Rumah tinggal Nian sendiri berada tepat sekitar 500 Meter dari lokasi meledaknya pengolahan minyak mentah milik Pertamina itu.
Saat sebelum meledak, dia mendengar ada dentuman petir menggelegar, karena katanya saat itu hujan turun sejak sore hari.
Setelah bunyi petir mereda langsung menyambar bunyi ledakan yang kuat.
"Wah kenceng (bunyinya) pertama itu ada petir tuh, dar! bunyi petir, keduanya langsung gede, terus keluar api dari pipa sana tuh," ungkapnya sambil menunjuk ke arah area Kilang yang berada tepat di hadapan matanya.
Baca juga: Polisi Periksa Staf DPRD Sulsel, Motornya Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Ada 2 Nama
Saat pipa Kilang Balongan meledak dan mengeluarkan bunyi menggelegar, dirinya mengaku sangat ketakutan, hingga sempat lupa untuk mengunci pintu rumah. (*)
Baca Berita Ledakan Kilang Balongan Pertamina