Kabar Artis
Desainer Gaun Pengantin Atta & Aurel Buka Suara, Bocorkan Soal Motif hingga Harga, Benarkah Rp 3 M?
Desainer gaun pengantin Atta dan Aurel buka suara, bocorkan soal motif hingga harga, benarkah Rp 3 M?
"Kalau konsepnya karena Aurel adat Jawa jadi ada unsur batik-batiknya untuk menunjukan adat Jawanya," kata Vera saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
"Untuk batik-batiknya pasti kainnya pake kain batik untuk menunjukan Aurel ada Jawanya tapi ngga Jawa banget," sambungnya.
Tak hanya satu baju, Atta dan Aurel memesan sebanyak dua pasang baju untuk digunakan pada akad nikah dan syukuran.
Pertama, konsep gaun pengantin bertema tradisional adat Jawa yang dipilih karena Aurel berasal dari keluarga berdarah Jawa. Konsep tersebut akan dipakai saat akad menikah.
Kemudian, Konsep kedua bertema tradisional Minang yang akan dikenakan di acara syukuran setelah akad nikah.
"Dia ( Atta dan Aurel ) bikin dua ya buat event satu buat acara akad nikah, yang kedua buat acara syukuran setelah akad nikah, satu lagi karena adat Minang kita pake soketnya," ungkap Vera.
Vera menambahkan jika kedua pasang baju tersebut akan di gunakan dalam satu hari saat acara akad nikah.
Baca juga: Atta Halilintar Beberkan Sosok Pengirim Uang Misterius, Uang Tunai Rp 1 Miliar Jadi Kado Pernikahan
Minta Ada Logo Petir
Vera mengatakan bahwa baju pengantin pasangan tersebut dibuat kurang dari satu bulan, namun ia berusaha menyiapkan yang terbaik sesuai permintaan Atta dan Aurel.
"Aurel ada Jawa, jadi unsur batik-batiknya yang menunjukan ada Jawanya. Mereka bikin dua event, akad nikah sama syukuran," kata Vera, Rabu (31/3/2021).
Di balik proses pembuatan kilat baju pengantin tersebut, Atta rupanya meminta desain tambahan unik untuk dipakai dalam baju pernikahannya.
Vera menuturkan desain unik tersebut berupa lambang petir agar terkesan berbeda.
"Permintaannya dari Atta jangan heboh-heboh terus yang keren aja. 'Tapi boleh gak ya dipeci gua ada lambang petirnya', dan gua bilang boleh-boleh aja karena dia yang pake selama pede gamasalah," kata Vera saat ditemui di kawasan Panglima Polim.
"Mudahan tetep jadi Kemarin coba sya konsep tetep tetep bilang ada petir di peci, dia minta ada tanda petirnya jadi itu katanya buat ikonnya tapi engga berlebihan," sambungnya.
Tak hanya itu, Atta juga meminta pada bagian pecinya dibuat lebih tinggi dari biasanya.