Berita Daerah Terkini
Pasca Teror di Makassar dan Mabes Polri, Walikota Rizal Minta Warga Tak Khawatir, Jamin Rasa Aman
Pasca bom bunuh diri di Makassar dan aksi teror di Mabes Polri, Pemkot Balikpapan minta warganya tak khawatir.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Pasca bom bunuh diri di Makassar dan aksi teror di Mabes Polri, pemerintah Kota Balikpapan minta warganya tak khawatir.
Walikota Rizal Effendi menjamin rasa aman di Kota Balikpapan sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo.
Ia pun meminta umat kristiani, katolik, maupun islam, dan lainnya, bisa menjalankan ibadah seperti biasa.
Sebab, pemerintah kota melalui aparat keamanannya akan menjaga seluruh rumah ibadah dan melakukan kontrol agar kejadian di daerah lain tidak terulang.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi akan Gelontorkan Dana Operasional, Satgas RT Sebesar Rp 2 Juta
Baca juga: Usut Ledakan Bom di Makassar, Listyo Sigit Beri Perintah ke Densus 88: Tindak Tegas Kalau Melawan
“Sudah mendapatkan penegasan dari Bapak Presiden beliau meminta kepada umat beragama tidak usah ragu," katanya, Kamis (1/4/2021).
Pemerintah Kota Balikpapan bersama TNI dan kepolisian juga akan melakukan monitoring ke rumah-rumah ibadah.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh umat beragama di Balikpapan bisa menjalankan ibadahnya dengan aman.
"Kita ada monitoring di rumah ibadah, kita operasi bersama, saling menjaga, supaya suasana benar-benar tenang,” ujar Rizal.
Warga juga diimbau tak khawatir. Karena kepolisian terus bergerak mengamankan mereka yang terduga terlibat terorisme.
Baca juga: Jelang Paskah Polisi Siap Amankan Gereja-gereja di Tarakan, Kapolres: Ada Dua Metode Pengamanan
Aparat keamanan saat ini terus melakukan operasi, penindakan, penangkapan terhadap oknum-oknum yang terlibat kasus teroris.
Namun masyarakat juga diminta tetap waspada. Pasalnya, kasus terorisme bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.
Baca juga: Kronologi Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Masuk Lewat Belakang
"Saya kira kita pegang apa yang sudah disampaikan Presiden masyarakat jangan ragu jangan khawatir menjalani ibadahnya," tandasnya.
(*)