Hari Paskah

Perayaan Pekan Paskah 2021 di Nunukan Kaltara, Gereja Katolik St Gabriel Minta Pengamanan Polisi

Perayaan pekan Paskah 2021, Gereja Katolik St Gabriel Nunukan minta pengamanan dari Kepolisian Resor atau Polres Nunukan

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Gedung Gereja St Gabriel Nunukan, Jalan Fatahilah, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Perayaan pekan Paskah 2021, Gereja Katolik St Gabriel Nunukan minta pengamanan dari Kepolisian Resor atau Polres Nunukan.

Pekan Paskah dalam ajaran Katolik dilakukan 5 kali perayaan. Dimulai dari perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Minggu Paskah.

Diketahui, perayaan Minggu Palma sudah dilangsungkan pada Minggu, 28 Maret 2021.

Sementara, untuk perayaan Kamis Putih akan dilangsungkan pada malam nanti.

Baca juga: Ibadah Paskah 2021, Gereja Katolik St Gabriel Nunukan Batasi 600 Umat, Masuk Gereja Wajib Bawa Tiket

Perayaan Kamis Putih di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan dibagi menjadi dua shif atau dua kali misa.

Misa I, pukul 17.00 Wita dan Misa II, pukul 19.30 Wita.

Ketua panitia perayaan pekan Paskah 2021, Gereja St Gabriel Nunukan, Nobertus Boli, mengatakan, pihaknya sudah bersurat kepada Polres Nunukan untuk pengamanan selama perayaan pekan Paskah.

"Kami sudah bertemu dengan Kasat Intelkam Polres Nunukan dan sudah minta pengamanan selama perayaan pekan Paskah mulai malam nanti sampai hari Minggu," kata Nobertus Boli kepada TribunKaltara.com, Kamis (01/04/2021), pukul 10.30 Wita.

Menurutnya, selain pengamanan dari kepolisian, internal kepanitiaan juga mensiagakan panitia sebanyak 13 orang khusus mengamankan bagian dalam gedung Gereja dan di dua sisi pintu masuk.

"Jumlah panitia ada 50 orang. Kalau yang fokus pengamanan ada 13 orang. Setiap shift ada 6 orang. Upaya lain yang kami lakukan secara awam saat perayaan besar di Gereja Katolik itu, mengawasi pintu utama masuk ke dalam gereja dan area gereja. Baik sebelum maupun saat misa berlangsung," ucapnya.

Dia mengimbau kepada umat Gereja, agar aktif melaporkan kepada panitia atau petugas Polisi yang berjaga, bilamana melihat orang asing yang berada di sekitar area Gereja.

"Kalau melihat orang asing atau orang yang sebelumnya tidak pernah dilihat di Gereja agar cepat dilaporkan kepada petugas keamanan atau panitia. Personel Polres Nunukan mulai siaga di Gereja sore nanti. Mereka sudah meminta jadwal perayaan misa kepada kami dua hari lalu," ujarnya.

Nobertus kembali mengingatkan umat agar tidak membawa anak-anak yang belum menerima komuni (belum dianggap dewasa dalam ajaran Katolik), selama perayaan pekan Paskah.

Baca juga: Usai Curhat di Hadapan Kepala BNPB Doni Monardo, Bupati Nunukan Akui Mendapatkan Respon Ini

Sementara untuk Lansia, hanya boleh mengikuti dua kali perayaan yakni Minggu Palma dan Minggu Paskah, pada misa pertama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved