Teror di Mabes Polri
TERKUAK Asal Senjata yang Dipakai ZA Serang Mabes Polri, Anak Buah Listyo Sigit Juga Bakal Diperiksa
Akhirnya terkuak asal usul senjata yang dipakai ZA serang Mabes Polri, anak buah Listyo Sigit juga bakal diperiksa.
"Kekurangan, kelemahan ini akan kita perbaiki. Mudah-mudahan hari ini masalah pengaman kepolisian tidak hanya di mabes, di wilayah markas-markas kepolisian punya keamana yang lebih baik lagi dan terus meningkatkan kewaspadaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita," katanya.
Rusdi memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada anggota yang saat kejadian berada di pos jaga.
"Apabila ada kelalaian, ada SOP yang dilanggar tentunya akan diberikan tindakan," kata Rusdi.
Namun, Rusdi belum bisa memastikan ada berapa petugas yang akan diperiksa terkait hal ini.
"Ada petugas pagi sampai malam, sampai pagi. Itu diatur Yanma (Pelayanan Markas) untuk pengamanan markasnya," kata Rusdi.
Baca juga: TERUNGKAP! Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Motor Honorer DPRD Sulsel Milik Wanita Ini
Baca juga: Keluarga Ungkap tentang Perempuan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Susah Ditemui Sejak Nikah
Baca juga: TERBONGKAR! Kebiasaan L Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Sebut Barazanji Bidah & Ini
Detik-detik ZA Serang Mabes Polri
Sebelum menyerang Mabes Polri, ZA, diketahui memposting bendera ISIS di akun instagramnya dan mengucapkan kata-kata perpisahan kepada keluarga melalui grup WhatsApp, Rabu (31/3/2021) sore.
Hal tersebut diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) malam.
Menurut Listyo, beberapa jam sebelum melakukan aksinya, ZA membuat akun instagram.
Dalam instagram yang baru dibuat kurang lebih 21 jam tersebut, ZA memposting bendera ISIS dan tulisan tentang jihad.
"Memiliki Instagram yang baru dibuat pada 21 jam lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan tulisan bagaimana perjuangan jihad," kata Listyo.
Tak hanya itu, ZA pun juga menulis surat wasiat untuk keluarganya dalam dua lembar kertas putih.
Sebelum datang ke Mabes Polri, ZA juga diketahui menulis kata-kata berpamitan kepada keluarnya dalam WhatsApp.
"Ditemukan juga surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," ujar Kapolri.
Kemudian, ZA pun datang ke Mabes Polri.
