Berita Daerah Terkini
Pemkot Balikpapan Batal Membangun Rumah Sakit Darurat Khusus Pasien Covid-19, Inilah Alasannya
Pemerintah Kota Balikpapan membatalkan rencana pembangunan rumah sakit darurat khusus bagi pasien Covid-19
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan membatalkan rencana pembangunan rumah sakit darurat khusus bagi pasien Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan.
Pembatalan itu dilakukan lantaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Pembangunan Flyover Muara Rapak di Balikpapan Masih Terkendala Pembiayannya
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi akan Gelontorkan Dana Operasional, Satgas RT Sebesar Rp 2 Juta
Baca juga: Info BMKG Sabtu 3 April 2021, 70 Persen Wilayah di Nunukan Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Dengan penurunan jumlah kasus tersebut, pihaknya sepakat menunda terlebih dahulu rencana pembangunan rumah sakit darurat.

"Kalaupun nanti Asrama Haji digunakan kembali untuk calon haji tetap tidak akan berpengaruh terhadap upaya penanganan Covid-19,” katanya, Sabtu (3/4/2021).
Penurunan kasus positif Covid-19, dibuktikan dengan kapasitas keterisian rumah sakit yang semakin longgar.
Berdasar catatan Satgas Covid-19 Balikpapan, hanya 35 persen dari total ruang isolasi di rumah sakit yang terpakai.
Baca juga: Atta dan Aurel Menikah Hari Ini, Paspampres Mulai Berjaga, Benarkah Jokowi dan Prabowo Jadi Saksi?
Sebagaimana diketahui, ada 11 rumah sakit di Kota Balikpapan yang menjadi tempat rujukan penanganan Covid-19.
Adapun total ruang isolasi atau tempat tidur sebanyak 523 tempat tidur, dan terisi hanya sekira 200 bed.
"Alhamdulillah sama seperti daerah lain, perkembangan kasus Covid di Balikpapan mengalami penurunan signifikan," terangnya.
Baca juga: Jelang Akad Nikah Atta Halilintar Deg-degan, Atta: Jujur Aja, Kayak Engga Kuat Gitu
Menanggapi kondisi saat ini, Rizal mengharap jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Balikpapan terus menurun.
Sehingga tidak ada lagi hal yang mengkhawatirkan masyarakat dan pandemi Covid-19 bisa segera terselesaikan.
(*)