Berita Nasional Terkini
Usai Disuntik Vaksin Corona, Pria Ini Malah Positif Covid-19, 3 Hari Demam Tinggi Akhirnya Meninggal
Usai disuntik vaksin corona, pria ini malah positif Covid-19, 3 hari demam tinggi akhirnya meninggal.
TRIBUNKALTARA.COM - Usai disuntik vaksin corona, pria ini malah positif Covid-19, 3 hari demam tinggi akhirnya meninggal.
Kisah menyedihkan datang dari keluarga di Tanggerang Selatan, usai sang suami bernama Sarmili disuntik vaksin corona, saat mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Setelah disuntik vaksin corona, Sarmili yang berprofesi sebagai satpam di sebuah SMP di Tanggerang Selatan, malah dinyatakan positif Covid-19.
Diungkapkan istri Sarmili, Eti, sang suami mengalami beberapa efek usai disuntik vaksin corona, sampai akhirnya sang suami meninggal dunia.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Batal Membangun Rumah Sakit Darurat Khusus Pasien Covid-19, Inilah Alasannya
Baca juga: Dukung Program Vaksinasi Covid-19, Uskup Tanjung Selor Sebut Umat Semangat Divaksin, Ini Kendalanya
Kronologi meninggalnya satpam usai disuntik vaksin corona, bibir menghitam & efek sampai ke alat kelamin.
Eti istri dari seorang satpam di sebuah SMP di daerah Tanggerang Selatan, mengisahkan kronologi meninggalnya sang suami, Sarmili setelah 3 hari disuntik vaksin corona.
Eti menceritakan, sebelum meninggal dunia, Sarmili mengalami demam tinggi dan bibir menghitam.
Bahkan, Eti menyatakan, efek dari vaksi corona tersebut sampai berdampak ke alat kelamin suaminya.
Seorang satpam sekolah meninggal dunia 3 hari setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Sang istri pun menjelaskan kondisi suaminya usai mengikuti program Vaksinasi tersebut.
Menurut istrinya, Sarmili, nama satpam tersebut, mengikuti vaksin dalam kondisi sehat dan bugar.
Sarmili disebut mengalami demam tinggi dan bibirnya menghitam.
Eti warga asal RT 03 / RW 09 Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan tak kuasa menahan sedih.
Suaminya bernama Sarmili meninggal dunia setelah divaksin Covid-19.
Sang istri pun membeberkan sejumlah keterangan terkait kematian suaminya.