Berita Daerah Terkini
Kebakaran di Samarinda, Petugas Sulit Memadamkan, Asal Api dari Lantai Dua
Kebakaran terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Jalan Remaja, Blok A No.32 A RT. 27 Perum Remaja Permai

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Kebakaran terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Jalan Remaja, Blok A No.32 A RT. 27 Perum Remaja Permai, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, persis di sebuah bangunan berlantai dua.
Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Heri Suhendra dikonfirmasi pagi ini, Senin (5/4/2021), menjelaskan bahwa api berkobar sekitar pukul 05.50 WITA sampai dengan 06.40 WITA.
Setelah itu pihaknya datang dibantu relawan gabungan kota Samarinda guna memadamkan kobaran api.
Baca juga: Waspada! BMKG Nunukan Keluarkan Peringatan Dini Untuk Wilayah Lumbis Ogong, Berpotensi Hujan Lebat
Tak sampai satu jam, api dapat dikuasai tim gabungan.
"Durasi sekitar 50 Menit, lalu kami berhasil memadamkan api (tahap pendinginan)," sebutnya.
Kendala di lapangan sendiri disebutnya, posisi titik api berada di lantai dua, sempat menyulitkan tim gabungan memadamkan api.
Baca juga: Kisah Pilu Lorensius, Temukan Ibu Tewas di Pantai Tanjung Batu, Tersapu Banjir Bandang di NTT
Unit fire truck dan portable milik Disdamkar serta relawan gabungan diturunkan saat upaya pemadaman.
"Unit yang berada di tempat kejadian perkara, Disdamkar kota Samarinda menurunkan dari Posko 1 ada 2 unit dan bantuan dari Posko 2 1 Unit. Ditambah portable serta tangki milik relawan gabungan," sebut Heri.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tana Tidung Hari Ini, BMKG Prediksi 3 Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir
Bertanya lokasi yang terbakar serta adakah korban jiwa dari peristiwa ini, Heri menyampaikan satu bangunan rumah berlantai dua terbakar pada area atas rumah.
"Luas area terbakar diperkirakan 3 x 5 meter, untuk dampak area negatif. Korban luka atau jiwa tidak ada. Total 1 KK, 7 Jiwa," jelasnya.
Penyebab asal api atau dugaan sementara api berasal dari lantai dua bagian kamar pembantu dan gudang.
"Untuk penyebab pasti kami serahkan ke pihak kepolisian untuk menyelidiki," pungkasnya.
(*)