Absen di Sidang Gugatan Cerai, Nindy Ayunda Hadirkan Tiga Saksi, Salah Satu Saksi Ibundanya

Sebelumnya, Ratmulyati mengaku tidak pernah mengetahui putrinya itu menjadi korban KDRT dari Askara.

"Saya nggak tau ya (berapa lama KDRT) tapikan habis itu Nindy cerita," ucap Ratmulyati.

Dalam jumpa pers Nindy Ayunda mengatakan, dirinya telah mengalami beberapa kali KDRT yang diduga dilakukan sang suami.

Terakhir kali Nindy mengalami KDRT pada akhir tahun 2020. Ibundanya melihat luka lebam di muka Nindy.

Setelah itu Nindy berani melapor ke polisi dan menggugat cerai suaminya.

Jadi tersangka

Sebelumnya diberitakan, Agama Jakarta Selatan menggelar sidang gugatan cerai Nindy Ayunda terhadap sang suami, Askara Parasady Harsono.

Namun, Askara Parasady Harsono sedang meringkuk dalam penjara sehingga sidang gugatan cerai Nindy Ayunda digelar secara ecourt atau elektronik, Rabu (3/3/2021).

"Sidangnya cuma ecourt atau elektronik. Jadi agenda jawaban Askara ini disampaikan secara ecourt," kata Herman Y Simarmata, kuasa hukum Nindy Ayunda, ketika dihubungi, Rabu (3/3/2021).

Herman mengatakan, selama proses sidang gugatan cerai bergulir, Nindy Ayunda tetap ingin memproses masalah rumah tangganya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Setelah gugatan cerai didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Askara Parasady ditetapkan sebagai tersangka kasus narkotika dan senjata api ilegal di Polres Metro Jakarta Barat.

Askara Parasady Harsono ditangkap karena terlibat kasus narkoba.

Baca juga: Askara Parasady Harsono Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT Terhadap Nindy Ayunda

Nindy Ayunda mengajukan gugatan cerai terhadap Askara Parasady saat suaminya menjalani proses hukum kasus narkoba.

Selain itu, Askara Parasady harus menjalani proses tudingan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sejauh ini Nindy masih dalam gugatannya (ingin bercerai)," ucapnya.