Ramadan

Termasuk Kaltara, Ini Lokasi Pemantauan Hilal 34 Provinsi di Indonesia pada Senin 12 April 2021

Termasuk Kalimantan Utara, ini lokasi pemantauan hilal 34 provinsi di Indonesia Senin 12 April 2021.

Editor: Amiruddin
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Termasuk Kalimantan Utara, ini lokasi pemantauan hilal 34 provinsi di Indonesia Senin 12 April 2021. 

TRIBUNKALTARA.COM - Termasuk Kalimantan Utara atau Kaltara, ini lokasi pemantauan hilal 34 provinsi di Indonesia pada Senin 12 April 2021.

Tinggal menghitung hari, umat Islam segera memasuki bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, Kemenag bakal melaksanakan pemantauan hilal di 34 provinsi.

Rencananya, pemantauan hilal bakal dilaksanakan Senin 12 April 2021 pekan depan.

Dalam artikel ini, TribunKaltara.com menyajikan daftar lengkap lokasi pemantauan hilal di 34 provinsi di Indonesia.

Nantinya, setelah dilakukan pemantauan hilal, bakal dilaksanakan sidang isbat oleh Kemenag.

Baca juga: Cara Download Jadwal Puasa Ramadan 1442 Hijriah, Akses suaramuhammadiyah.id dan kemenag.go.id

Kementerian Agama ( Kemenag ) akan menggelar sidang isbat atau penentuan awal Ramadan pada 12 April mendatang.

Rencananya sidang isbat dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag RI, Jalan MH Thamrin No.6 Jakarta.

Sidang Isbat digelar secara daring dan luring.

Sidang akan dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Sejumlah ormas Islam, antara lain NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama.

Ada juga Ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring.

"Ada 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Lokasi sidang akan disemprot lebih dahulu dengan disinfektan.

Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker. Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI sebagai TV Pool, RRI, dan media sosial Kementerian Agama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved