Meski Bersamaan dengan Ramadan 1442 H, Dinkes Bulungan Sebut Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilanjutkan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Meski bersamaan dengan Ramadan 1442 H, Dinkes Bulungan sebut vaksinasi Covid-19 tetap dilanjutkan.

Memasuki Bulan Ramadan 1442 Hijriah, Dinas Kesehatan Bulungan memastikan program vaksinasi masih akan terus dilanjutkan.

Ini dilakukan, setelah adanya Fatwa dari MUI mengenai kehalalan vaksinasi di Bulan Ramadan.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Tanjung Selor 1 Ramadan 1442 H atau Selasa 13 April 2021

Baca juga: Jelang Salat Tarawih di Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah, Masjid Agung Tanjung Selor Berbenah

Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadan 1442 H, Ini Niat & Tata Cara Mandi Wajib, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono, saat
ditemui di Kantor Bupati Bulungan, Senin (12/4/2021).

"Vaksinasi tetap jalan, karena sudah ada Fatwa MUI ya," ujar Kepala Dinkes Bulungan, Imam Sujono.

"Dari kehalalan sudah disampaikan, dan itu bisa dilakukan, lalu tidak perlu dilakukan malam hari, siang hari saat puasa juga bisa," katanya.

Ditanyakan mengenai vaksinasi tahap kedua bagi tenaga pelayan publik, Imam Sujono mengaku, belum dapat menunjukan progres presantase vaksinasi.

Mengingat, angka sasaran vaksinasi terus berubah, termasuk perubahan pelayanan publik guru yang akan melaksanakan tatap muka.

Adapun untuk sasaran vaksinasi lansia telah menunjukan progres di angka 51 Persen.

Baca juga: 4 Resep Olahan Telur Enak Sederhana, Cocok untuk Buka Puasa dan Sahur Pertama Ramadan 2021

Baca juga: 4 Resep Olahan Telur Enak Sederhana, Cocok untuk Buka Puasa dan Sahur Pertama Ramadan 2021

Baca juga: Marhaban Ya Ramadan, Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tarawih, Dilengkapi Witir dan Doa Kamilin

"Sektor pelayanan publik kita belum bisa presentasenya, sasaran kita saja masih berubah-ubah karena vaksinnya baru teralokasi 30 persen saja," katanya.

"Pelayan publik termasuk guru itu ya. Sekarang itu terdaftar sudah 750 orang, kemarin yang masuk memang 500 orang, itu belum semua, karena permohonannya 1.000-an. Karena vaksin yang diterima juga masih terbatas jadi belum dapat dilakukan semua," katanya

"Kalau lansia sasaran 4.000-an saat ini sudah 51 persen dan kita masuk yang terbaik secara nasional," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official