Berita Papua Terkini

Pengakuan KKB Usai Tembak Mati Guru di Papua, Tuding Mata-mata TNI, Beri Peringatan Keras ke Imigran

Pengakuan KKB usai tembak mati guru di Papua, tuding mata-mata TNI-Polri, beri peringatan keras ke imigran.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Istimewa via Tribunnews.com
Pengakuan KKB usai tembak mati guru di Papua, tuding mata-mata TNI-Polri, beri peringatan keras ke imigran. 

“Gusby Waker melaporkan bahwa pasukannya menembak mati seorang guru di Beoga karena murni intelijen ( mata-mata ) TNI / Polri.

Ini sesuai laporan PIS TPNPB Kodap VIII Intan Jaya,”ungkap Sebby.

TPNPB tidak akan sembarang menembak bila tidak ada informasi bahasa mereka adalah mata-mata.

“Kami juga tidak sembarang tembak masyarakat Papua maupun non Papua.

Kami sudah tahu kerja TNI / Polri selalu menggunakan tenaga masyarakat sipil maupun PNS atau apapun statusnya, sebagai mata-mata untuk melacak keberadaan kami, maka sikap kami jelas bahwa kami akan tembak karena mereka adalah musuh kami,” kata Sebby.

Perjuangan OPM akan terus berjalan sampai Papua Merdeka.

Baca juga: Aturan THR 2021: Jadwal Cair, Besaran THR dan Ketentuan Penerima THR selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Setelah Polemik Demokrat, Giliran Kepemimpinan Cak Imin di PKB Digoyang, Mendiang Gus Dur Dikenang

Baca juga: Pakai Baju Muslim, Amanda Manopo Ngaku untuk Mencari Duit, Dapat Pujian dari Penggemarnya

“Perjuangan kami bukan mencari makan dan minum tetapi, perjuangan kami adalah harga diri kami sebagai bangsa Papua Melanesia.

Kami adalah Pemilik tanah Papua orangnya kulit hitam, Indonesia merebut dan membunuh kami, merampas harta dan kekayaan kami, kami TPNPB membela itu dan mau merdeka.

TPNPB adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat organisasi sayap militer OPM dan PIS adalah Papua Intelijen Service.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Reza Nur Patria saat dikonfirmasi via selulernya terkait tudingan tersebut hanya menyatakan, tengah mencari tahu informasi terkait penembakan.

"Kalau ada perkembangan, saya sampaikan,” kata Reza.

Sebelumnya TPNOPM menembak seorang guru sekolah dasar (SD) di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (8/4/2021). Korban ditembak saat menjaga kios.

Usai tembak mati guru, KKB Papua berulah lagi, bakar helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga
Usai tembak mati guru, KKB Papua berulah lagi, bakar helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga (Istimewa via Tribunnews.com)

Usai tembak mati guru, KKB Papua berulah lagi, bakar helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga

Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua membakar sebuah helikopter yang tengah terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Satu unit helikopter yang dibakar KKB Papua tersebut, diketahui dalam proses perbaikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved