Berita Tarakan Terkini

Modus Minta Pijat, Oknum Guru di Tarakan Lakukan Tindakan Asusila ke 4 Muridnya, Polisi Lakukan ini

Modus minta pijat, oknum guru di Tarakan lakukan tindakan asusila ke 4 muridnya, polisi lakukan ini.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Modus minta pijat, oknum guru di Tarakan lakukan tindakan asusila ke 4 muridnya, polisi lakukan ini.

Aksi bejat MS, oknum guru akhirnya berakhir dibui. Ia dilaporkan salah seorang korbannya atas kasus pencabulan.

Bahkan setelah dilakukan pengembangan, korbannya tak hanya satu tetapi empat orang. Dan mirisnya lagi korbannya semua berusia di bawah umur dan berjenis kelamin laki-laki.

Dalam rilis pers yang diungkap Polres Tarakan, MS (26) diketahui saat ini mengajar di salah satu madrasah di Kota Tarakan.

Ia diamankan karena diduga melakukan pencabulan hingga sodomi kepada empat korban yang juga merupakan muridnya.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira membeberkan kronologinya pada Maret 2021, dilaporkan tindak pidana pencabulan oleh salah seorang oknum tenaga pendidik di Kota Tarakan.

Dilanjutkan AKBP Fillol Praja, pencabulan dilakukan kepada empat korban yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Sebelumnya, dalam rilis pers Selasa (13/4/2021) kemarin, Kapolres didampingi Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Muhammad Aldi mengatakan, aksi bejat MS dilakukan selama dua tahun.

Oknum guru tersebut diketahui sudah mengajar sejak 2019 lalu.

Adapun modusnya, pelaku meminta korban untuk memijat dengan durasi bisa sampai dua jam lamanya.

"Tujuannya untuk membuat korban lelah. Setelah korban tidur karena kelelahan, pelaku baru mulai melakukan aksinya," beber IPTU Muhammad Aldi.

Kembali dilanjutkan pria yang juga pernah menjadi Kepala KSKP Tarakan ini, menurut pengakuan salah seorang korbannya, badan korban dibalik posisi tengkurap.

"Alasan tersangka karena lelah berikan hukuman kepada muridnya. Apalagi tersangka adalah pendidik bagian pembinaan," urainya.

Empat korbannya lanjut IPTU Muhammad Aldi, salah satunya ada yang sudah pernah dicabuli dan ada yang belum.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di rutan Polres Tarakan," pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved