Berita Tarakan Terkini

Selama Ramadan dan Idul Fitri, Ini Jumlah Bahan Bakar Minyak yang Disediakan Pertamina  

Pertamina Rayon V Kaltimut menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) aman saat Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Aktivitas pengisian BBM di salah satu SPBU Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pertamina Rayon V Kaltimut menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) aman saat Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Dikatakan Sales Branch Manager (SBM) Pertamin Rayon V Wilayah Kaltimut, Azri, total yang disiapkan untuk kebutuhan konsumsi pertamax ada 100.000 liter untuk ketahanan 11 hari. Kemudian untuk pertalite 1.400 kilo liter untuk ketahanan 11 hari.

Lebih lanjut dikatakan Azri, untuk bio solar dan dexlite disiapkan sekitar 12.800 kiloliter untuk ketahanan hingga 14 hari.

Baca juga: Cerita Rano Petambak Udang, Dulu Panen Udang 200 Kilogram, Pakai Lactobacillus Bisa 900 Kilogram 

"Di kami ada tangki yang disiapkan. Sesuai kebutuhan yang nantinya dikeluarkan, juga simultan dengan penerimaan yang kita masukkan ke dalam tangki," ungkap Azri, Jumat (16/4/2021)

Adapun kemungkinan kenaikan konsumsi BBM, lanjut Azri, melihat tren dari tahun sebelumnya di 2020, kebutuhan di even Ramadan sama dengan hari normal. Namun pihaknya tetap mempersiapkan jika memang ternyata di lapangan terjadi lonjakan pembelian.

"Stok kami itu ready di atas 10 hari," ungkapnya.

Kebutuhan Ramadan di Kota Tarakan bisa sama dengan kebutuhan di hari-hari biasa karena kondisi Tarakan yang merupakan kepulauan.

Baca juga: Jelang Lebaran 12 Bahan Pokok Dipastikan Aman, Stok Cabai Rawit Sempat Kurang

"Masyarakat mayoritas perantau. Bisa jdi berkurang kalau mereka pulang ke kampung halamannya. Tapi kami tetap antisipasi jika ada lonjakan," beber Azri.

Lebih jauh ditambahkannya, tak terkecuali pula jelang Idulfitri, pihaknya akan melihat situasi dan kondisi kebutuhan di lapangan.

" Jika harus ditambah maka akan ditambahkan stoknya," jelasnya.

Namun selama ini suplai yang didistribusikan selalu terjaga rata-rata di atas 10 hari untuk ketahanan stok BBM.

Baca juga: Ratusan Guru di Kabupaten Tana Tidung Telah Divaksin, Lansia Masih 13 Orang, Vaksin Terbatas 

Ia mengungkapkan, kebutuhan konsumsi BBM per harinya di kisaran 1.360.000 liter per hari. Untuk pertamax sendiri per harinya yang dihabiskan sekitar 20.000 liter. Kemudian bio solar sekitar 16 ribu liter.

"Pada intinya kami siap saja jika kekuarangan," bebernya.

Untuk harga lanjutnya, pertalite di harga Rp 7.850 per liter. Kemudian pertamax Rp 9.200 per liter. Untum bio solar di harga Rp 5.150 per liter. " Untuk dexlite di harga 9.700 per liter," tutupnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved