Breaking News

Berita Nasional Terkini

Sepak Terjang Budi Gunawan, Dijagokan Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Pernah Diancam Dibunuh

Sepak terjang Budi Gunawan, dijagokan jadi Ketua Umum PDIP gantikan Megawati, pernah diancam dibunuh

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Budi Gunawan disebut jadi salah seorang calon pengganti Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. 

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo memang ditunggu-tunggu publik.

Pertemuan tersebut sekaligus menjadi simbol rekonsiliasi di antara Jokowi dan Prabowo yang terjadi sejak Pilpres 2014.

Kepala BIN, Jenderal (Pur) Budi Gunawan mencuat jadi calon Ketua Umum PDIP. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews/Herudin)
Kepala BIN, Jenderal (Pur) Budi Gunawan mencuat jadi calon Ketua Umum PDIP. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews/Herudin) (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews/Herudin)

Jokowi dan Budi Gunawan Disebut-sebut Calon Kuat Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati

Menyangkut regenerasi kepemimpinan PDI Perjuangan, Ketua DPD PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Lukman ikut berkomentar.

Menurutnya, jawaban terkait hal itu maupun spekulasi pergantian kepemimpinan sudah jelas.

"Ibu Mega tahu apa yang terbaik untuk masa depan PDI Perjuangan," kata Alex Indra Lukman, Jumat (16/4/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Megawati, sebut Alex, berhasil menakhodai PDIP melalui berbagai badai, sehingga partai berlogo kepala banteng itu berhasil memenangkan tiga kali pemilu pasca reformasi.

"Bahkan dua kali pemilu dimenangkan secara berturut-turut," ungkap Alex.

Berdasarkan hal itu, dia dan seluruh pengurus PDIP Sumbar yakin Megawati juga mengetahui yang terbaik bagi masa depan PDIP.

Baca juga: Apa Itu Denwalsus Bentukan Prabowo, Anak Buah Megawati di PDIP Beri Kritik Pedas: Itu Berlebihan!

Bukan cuma itu, Alex juga mengingatkan bahwa salah satu keputusan Kongres PDIP pada 2019 juga telah menyerahkan persoalan regenerasi partai politik ke tangan Megawati.

Karena itu, Alex mengatakan bahwa PDI Perjuangan Sumatera Barat percaya dan yakin bahwa Megawati tahu apa yang terbaik untuk masa depan partainya.

"Semua kader PDI Perjuangan tahu dan paham dengan keputusan kongres itu," tuturnya.

Dia menyatakan, sejarah yang telah dilewati PDIP sudah cukup membuktikan bahwa keputusan-keputusan Megawati Sokearnoputri telah membuat partainya semakin besar.

"Sudah jelas, sudah terbukti, jadi tidak perlu diragukan. Bahkan PDI Perjuangan Sumatera Barat meminta Ibu Megawati memimpin PDI Perjuangan lagi," kata Alex.

Sementara itu, menurut rencana sebuah organisasi bernama Persatuan Aktivis Pemuda Indonesia (PAPI) menyatakan, bakal mendeklarasikan dukungan kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan untuk menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Deklarasi bakal dilakukan, Sabtu (17/4/2021) besok di Jakarta.

"Kami dengar dari media ada dua nama yang muncul untuk memimpin PDIP, yaitu bapak Joko Widodo dan Budi Gunawan."

"Kami menyatakan dukungan terhadap PDIP," kata Koordinator PAPI, Achmad Donny, kepada Kompas TV.

PAPI mengklaim sebagai organisasi yang independent.

Artinya, PAPI bukan dibentuk untuk mempromosikan Budi Gunawan dan juga bukan bagian dari PDI Perjuangan.

Baca juga: Petuah Ketum PDIP Megawati ke Mensos Risma, Banyak Makan Hati Selama Jadi Pembantu Jokowi

Kata Pengamat

Wacana regenerasi ketua umum PDIP kembali menguat setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Rudy Hadyatmo mengusulkan nama putra dari Megawati Soekarnoputri, yaitu Prananda Prabowo sebagai penerus.

Nama Prananda pun dibandingkan dengan putri Megawati, yaitu Puan Maharani yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, sebenarnya PDIP juga memiliki opsi untuk memilih nama lain sebagai ketua umum.

Terutama di luar trah Soekarno.

Selain Prananda Prabowo serta Puan Maharani yang mewakili trah Soekarno, Hendri mengatakan ada dua nama kuat.

Yakni Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN ) Budi Gunawan.

"Saya jauh-jauh hari mengatakan ada dua kelompok besar sebetulnya. Non trah Soekarno dan trah Soekarno," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).

"Kalau non trah Soekarno kan saya rasa nama yang saat ini kuat itu ada dua nama, Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan. Itu kuat menurut saya," imbuhnya.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Kompas / Alif Ichwan)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Kompas / Alif Ichwan) (Kompas / Alif Ichwan)

Akan tetapi, Hendri menegaskan bahwa perekat partai berlambang banteng moncong putih itu adalah trah Soekarno.

Sehingga baik Prananda maupun Puan yang mewakili trah itu memiliki kans kuat menjadi penerus.

"Tapi kalau kemudian mengerucut ke trah Soekarno, which is menurut saya perekatnya PDI Perjuangan adalah trah Soekarno dan kita kerucutkan lagi jadi trah Megawati Soekarnoputri itu yang beredar ada dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo," jelasnya.

Jika Puan dinilai memiliki pengalaman dalam eksekutif, legislatif hingga partai politik, Prananda lebih tidak dikenal di luar partai politik.

"Puan punya pengalaman di eksekutif, di legislatif dan partai politik. Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat. Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mencuat seiring dengan makin bertambahnya usia Megawati Soekarno Putri.

Baca juga: Survei Terbaru, Gerindra Besutan Prabowo Kalahkan PDIP yang Dipimpin Megawati, Nasib Partai Lain?

Megawati sudah menjabat Ketua Umum PDIP selama 22 tahun sejak berdirinya partai tersebut.

Sehingga dia menjadi ketum partai politik terlama di Indonesia saat ini.

Kini sejumlah nama muncul untuk mengantikan putri Bung Karno Tersebut.

Nama dua anaknya mencuat yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Prananda Prabowo memang selama ini bekerja di balik layar, belakangan namanya makin muncul dan mendapat dukungan kader PDIP.

Dukungan datang juga dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Rudy Hadyatmo.

Mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan dukungan kepada Prananda untuk menjadi ketua umum pada Munas 2024 mendatang.

"Kalau Ibu Mega memang sudah betul-betul menyerahkan kepemimpinan ini kepada kader yang lainnya, menurut saya yang layak ya Mas Prananda itu," kata Rudy, mantan Wali Kota Solo, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Rudy, Prananda dianggap layak untuk memimpin partai dibanding dengan keluarga Sukarno lain.

Baginya, Prananda seorang pemikir yang tidak memiliki banyak kepentingan.

Baca juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Rocky Gerung Bawa-bawa PDIP: Tiketnya Mahal

Lebih jauh, Prananda juga disebut Rudy telah banyak berkontribusi kepada PDIP dan melakukan inovasi demi pengembangan partai.

Perlu diketahui, Megawati kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PDIP periode 2019-2024.

(Tribunnews.com/Gigih/Vincentius Jyestha)

 
(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Budi Gunawan, Calon Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati, Penggagas Pertemuan Jokowi-Prabowo, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/17/profil-budi-gunawan-calon-ketua-umum-pdip-pengganti-megawati-penggagas-pertemuan-jokowi-prabowo?page=all
Penulis: Gigih
Editor: Whiesa Daniswara
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved