Berita Nasional Terkini

Suara Panglima TNI Bergetar Umumkan 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Kapal Selam Terbelah 3 Bagian

Suara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bergetar umumkan 53 TNI AL awak KRI Nanggala 402 gugur, KSAL Yudo Margono sebut kapal selam terbelah 3.

Kolase TribunKaltara.com / Instagram @indonesian_armedforces dan Puspen TNI
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan kapal selam KRI Nanggala 402. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram @indonesian_armedforces dan Puspen TNI) 

TRIBUNKALTARA.COM - Suara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bergetar umumkan 53 personel TNI AL awak KRI Nanggala 402 gugur, KSAL Laksamana Yudo Margono ungkap kapal selam terbelah 3 bagian.

Berdasarkan update pencarian KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan kabar duka.

Panglima TNI mengungkapkan 53 personel TNI AL yang merupakan awak kapal selam KRI Nanggala 402, gugur saat bertugas.

Ketika menyampaikan kabar gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402, suara Marsekal Hadi Tjahjanto bergetar dan matanya berkaca-kaca.

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail."

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala 402," jelas Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan kapal selam KRI Nanggala. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan istimewa)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan kapal selam KRI Nanggala. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan istimewa) (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan istimewa)

Baca juga: Update Pencarian KRI Nanggala 402, KSAL Sebut Masuk Fase Subsunk hingga Viral On Eternal Patrol

Tim pencarian berhasil menemukan sejumlah bagian dari Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Panglima TNI lalu menyampaikan, KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur.

"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala 402.

"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel telah gugur," jelasnya.

"Prajurit-prajurit terbaik telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali."

"Selaku Panglima TNI saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," ungkap Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kapal selam terbelah jadi 3 bagian

Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan bahwa kondisi kapal ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

Temuan itu berdasarkan temuan citra gambar dari robot penyelam Remoted Operated Vehicle (ROV) kapal selam asal singapura MV Shift Rescue.

"Jadi di sana KRI Nanggala 402 terbelah menjadi 3 bagian," kata Yudo.

Selain itu ROV juga menunjukan bahwa kapal tenggelam di kedalaman 838 meter.

Baca juga: Cerita Ayah Prajurit TNI AL Tahu KRI Nanggala-402 Karam dari YouTube, Langsung Nangis & Minta ini

Baca juga: 5 Barang KRI Nanggala-402 Ketemu, TNI AL Duga Keretakan Besar Buat Kapal Karam di Kedalaman 800 M

Laksamana Yudo Margono menambahkan citra gambar yang menunjukan bagian-bagian dari KRI Nanggala 402 ditemukan pada pukul 09.30 Wita.

"Pada pukul 09.04 Wita, ROV Singapur mendapatkan kontak visual, yaitu tepatnya dari jarak datum (tempat tenggelam awal) berjarak 1500 yard di selatan pada kedalaman 830 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala 402," ungkap Laksamana Yudo Margono.

Detik-detik KRI Nanggala 402 Hilang Kontak

Sebelumnya, KSAL Laksamana Yudo Margono pun menjelaskan secara rinci bagaimana kronologi hilangnya kapal selam buatan Jerman itu.

Saat itu, kapal selam KRI Nanggala 402 tengah mengikuti latihan penembakan rudal C-802 dan torpedo kepala perang dengan sasarannya adalah salah satu KRI.

"Ini merupakan bagian dari pembinaan, kemampuan, dan kekuatan TNI AL," kata Yudo saat jumpa pers, Kamis (22/4/2021) sore.

Berikut detik-detik saat kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali utara seperti disampaikan KSAL:

Pukul 02.30

Dilaksanakan isyarat terbit atau mulai latihan

Pukul 03.00

Kapal selam KRI Nanggala 402 meminta izin untuk menyelam periscope depth pada kedalaman 13 meter sekaligus persiapan untuk menembak torpedo.

Sesuai prosedur, kapal selam akan didampingi searider penjejak dalam setiap penembakan.

"Di dalam searider penjejak, terdapat personel Kopaska dan kapal selam sendiri, sehingga nantinya ketika torpedo meluncur, mereka akan mengikuti," kata Laksamana Yudo.

Pukul 03.00-03.30

Searider masih dapat melihat geladak, haluan, serta conning tower kapal selam KRI Nanggala 402 dalam jarak 50 meter.

Pukul 03.00

KRI lain yang ikut dalam latihan ini menempati posisi masing-masing untuk persiapan torpedo meluncur.

Pukul 03.46

Searider memonitor periscope dan lampu pengenal kapal selam KRI Nanggala 402 perlahan-lahan mulai menyelam dan tidak terlihat.

"Jadi untuk menembakkan torpedo, KRI Nanggala harus menyelam," lanjut KSAL.

Pukul 03.46-04.46

Selama waktu ini, tim terus terus-menerus memanggil kapal selam KRI Nanggala 402, tapi tidak ada respons.

KSAL menjelaskan, seharusnya periscope kapal selam KRI Nanggala 402 masih terlihat saat menyelam.

Namun saat itu, KRI Nanggala 402 langsung tenggelam dan saat itu, komunikasi sudah tidak bisa terjalin.

"Seharusnya kapal meminta otorisasi saat akan melakukan penembakan, tapi begitu akan diberikan otorisasi, dipanggil-panggil sudah tidak respons," ujar Laksamana Yudo.

Pukul 04.17

Helikopter diterbangkan untuk melakukan pengamatan visual. Sayang, hasilnya masih nihil.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Terdeteksi Diam, Eks Orang Dalam Beber Prosedur Penyelamatan Awak Kapal Selam

Pukul 05.15

Pada jam ini, kata Laksamana Yudo, KRI Nanggala 402 dijadwalkan sudah harus timbul.

Namun, pada waktu yang telah ditentukan, kapal selam tak kunjung timbul atau muncul di permukaan

Pukul 05.15

Pihak TNI AL segera melaksanakan sejumlah prosedur dan operasi jika kapal selam hilang atau mengalami masalah

Pukul 06.46

TNI AL memberlakukan isyarat submissed, tiga jam setelah KRI Nanggala 402 hilang kontak.

Seluruh unsur pun dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402 dan latihan ditunda.

Laksamana Yudo juga mengatakan, pihaknya akan memberlakukan isyarat subsunk jika kapal sudah dipastikan tenggelam dengan bukti autentik.

"Sampai sekarang belum ada bukti identik, belum terdeteksi di mana posisinya, jadi kita belum beri isyaratkan subsunk," kata dia.

(*)

Berita tentang kapal selam

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: KRI Nanggala-402 Dipastikan Tenggelam dan 53 Awak Kapal Telah Gugur, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/25/breaking-news-kri-nanggala-402-dipastikan-tenggelam-dan-53-awak-kapal-telah-gugur. Penulis: Nuryanti Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved