Berita Daerah Terkini
Jembatan Mahkota II Ambles, Dishub Lakukan Penjagaan di Pintu Masuk dan Pasang Barier Beton
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda kerahkan anggota untuk penjagaan di bagian ujung - ujung, penutupan jembatan Mahkota II Samarinda.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda kerahkan anggota untuk penjagaan di bagian ujung - ujung, penutupan jembatan Mahkota II Samarinda, Senin (26/4/2021).
Perihal tersebut disampaikan langsung oleh Herwan Rifai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Samarinda, saat ikut serta melakukan pemantauan lokasi abrasi di bawah jembtan bersama dengan Walikota Samarinda.
"Itu sudah ada personel kami di atas, sesuai perintah. Sementara kita turunkan personel saja," ungkapnya kepada Trihunkaltim.co.
Ia melanjutkan bahwa pihaknya berencana pada pukul 15.00 Wita menutup dengan meletakan Barier beton di dua sisi atau ujung - ujung jalur masuk jembatan.
"Satu bariernya 500 Kg beratnya. Sementara ini masih portal, nanti akan datang bariernya," ungkapnya.
Ia menginformasikan untuk penjagaan di sana nanti, anggotanya bergantian per 6 jam sekali, baik itu dari arah kecamatan Palaran ataupun dari arah Kelurahan Sungai Kapih.
"Sisi sungai kapih dua orang, dan sisi palaran dua orang," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Walikota Samarinda Andi Harun, putuskan bahwa jembatan Mahkota II Samarinda ditutup sampai kepada pengumuman baru, ditetapkan mulai 13.00 Wita, Senin (26/4/2021) siang.
Perihal tersebut disampaikan Andi Harun sewaktu ia melakukan tinjauan ke lokasi pasca terjadinya abrasi, di bawah jembatan Mahkota II Samarinda bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Keputusan menutup jalan jembatan tersebut diambil lantaran terjadinya abrasi pada Minggu (25/4/2021) kemarin.
"Hari ini saya mengambil keputusan sejak satu jam ke depan yakni pukul 13.00 Wita jembatan ini ditutup untuk semua jenis kendaraan, sampai ada pengumuman keadaan baru," ungkapnya Andi Harun kepada Tribunkaltim.co
Dijelaskan, alasan penutupan itu diambil lantaran ada pergeseran pylon kearah kanan selebar 7 mili meter dan turun 33 mili meter.
"Inilah yang mendasari saya mengambil keputusan penutupan sementara jembatan mahkota dua dari jenis kendaraan," bebernya.
Kendati demikian pihaknya meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda untuk perefektif jam satu paling lambat semua lalu lintas di jembatan mahkota dua sudah dihentikan.
"Pak Herwan dipinta saja anggota untuk meluncur penutupan kepada semua sisi," pinta AH kepada Plt. Kepala Dishub Samarinda.
(*)