Ramadan

Mandi Wajib Usai Berhubungan Badan Bisa Dilakukan Sebelum atau Sesudah Sahur, Berikut Tata Caranya

Mandi wajib atau mandi junub usai berhubungan suami istri bisa dilakukan sebelum atau sesudah sahur saat Ramadan.  Berikut ini tata cara dan niatnya.

Editor: Sumarsono
Freepik
Ilustrasi mandi atau keramas. 

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".

2. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni dengan meratakan air ke semua anggota tubuh.

3. Sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.

4. Menghilangkan najis dengan mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.

5. Membaca 'Bismilahhirrahmanirrahim' pada awal melakukan mandi wajib.

6. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.

7. Membasuh badan sampai tiga kali.

8. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.

Baca juga: Beredar Liar Penyebab KRI Nanggala 402 Tenggelam Karena Ditembak, TNI AL Pasang Badan

Seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

- Melaksanakan shalat.

- Melakukan thawaf di Baitullah.

- Memegang kitab suci Al Quran.

- Membawa/mengangkat Kitab Al Quran.

- Membaca Kitab Suci Al Quran.

- Berdiam diri di masjid.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved