Ramadan

HATI-HATI! Usai Makan Sahur Langsung Tidur tak Baik untuk Kesehatan, Penyakit ini Bisa Menyerang

Hati-hati! Usai makan sahur langsung tidur tak baik untuk kesehatan, penyakit ini bisa menyerang.

Shutterstock
ilustrasi makanan sahur yang sehat 

Hasilnya, kulit menjadi lebih sensitif terjadi peradangan.

Hal ini perlu diwaspadai terutama oleh orang dengan kulit sensitif, bakat eksim atau autoimun.

Terlebih, bagi orang yang jarang mengonsumsi air putih, terlalu sering berbuka puasa dengan gorengan tanpa diimbangi dengan air putih juga bisa menyebabkan terkena dehidrasi.

2. Proses menggoreng

Proses menggoreng meningkatkan molekul AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin sehingga memicu penuaan kulit.

Proses ini juga membutuhkan temperatur tinggi, sehingga meningkatkan jumlah trans fat dan membuat vitamin-vitamin yang berada di dalam makanan menjadi rusak, termasuk vitamin yang berguna untuk kulit.

"Selain itu, proses menggoreng meningkatkan senyawa kimia yang disebut sebagai acrylamide. Acrylamide dapat meningkatkan risiko kanker," ungkap Arini dalam sesi Kulwap media, Jumat (8/5/2020).

3. Kalori tinggi

Proses menggoreng dapat meningkatkan kalori makanan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan makanan yang sama sebelum proses penggorengan.

Kalori tinggi bisa membawa dampak buruk terhadap kulit serta memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya.

Berbuka puasa dengan gorengan setiap harinya juga bisa meningkatkan resiko membuncitnya perut secara perlahan.

Baca juga: Pemulangan Terakhir di Bulan Ramadan, 101 WNI Stranded Asal Malaysia Dalam Perjalanan ke Nunukan

4. Tinggi sodium dan Indeks Glikemik

Bahan-bahan makanan yang digoreng tinggi kandungan garam (sodium) dan MSG.

Keduanya dapat menarik air, sehingga makanan yang tinggi kadar sodiumnya seperti makanan gorengan dapat memicu retensi cairan pada tubuh.

"Wajah dapat tampak “puffy”, sehingga cenderung tampak tidak segar," ungkap Medical Consultant Dermalogia Clinic itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved