Berita Nunukan Terkini
Jalan dan Irigasi Senilai Rp13 Miliar Diserahkan ke Pemkab Nunukan, Kementerian PUPR: Pelihara Baik
Kementerian PUPR Kalimantan Utara menyerahkan dua aset barang milik negara senilai Rp13 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kementerian PUPR Kalimantan Utara menyerahkan dua aset barang milik negara senilai Rp13 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Jumat (30/04/2021), pukul 10.00 Wita.
Diketahui, dua jenis barang milik negara tersebut merupakan peruntukkan tahun anggaran 2019. Diantaranya jalan, irigasi, dan jaringan untuk diserahkan kepada masyarakat.
Lokasinya pada jaringan perpipaan SPAM Nunukan untuk kawasan Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan. Nilai perolehannya sebesar Rp7.967.304.452.
Baca juga: Kepala Kantor Kemenag Bangga, Pemuda Tarakan Jadi Imam Masjid dan Guru Gaji di Uni Emirat Arab
Demikian juga jenis aset negara yang kedua sama. Namun, lokasinya pada peningkatan jalan lingkungan Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan. Nilai perolehannya sebesar Rp5.044.248.174
Kepala Balai Pelaksana Permukiman Wilayah Kaltara, Kementerian PUPR, Nuris Wahyudi, mengatakan, total serah terima aset kegiatan pengembangan jaringan air minum yang dibangun pada tahun 2018 itu sebesar Rp13.011.552.626.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Tarakan, Sabtu 30 April 2021, Diprediksi Terjadi Hujan hingga Malam Hari
"Adanya serahterima aset negara pagi ini, mudah-mudahan layanan air minum untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Nunukan dapat bertambah. Total nilai perolehan dari dua aset itu Rp13 miliar lebih," kata Nuris Wahyudi kepada TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.
Selain itu, mengenai jalan lingkungan untuk masyarakat di Long Layu, dapat memberikan akses jalan yang baik.
Menurutnya, peningkatan jalan lingkungan itu akan membantu pertumbuhan ekonomi, utamanya di wilayah Krayan Selatan.
Baca juga: Safari Ramadan di Sesayap, Wabup Hendrik Serahkan Bansos Pemkab Tana Tidung ke Masjid Baiturrahman
"Kita ketahui bersama bagaimana kondisi ekonomi di wilayah Krayan akibat pandemi Covid-19. Selama ini ekonominya bergantung pada negara Malaysia. Sementara itu, hingga sekarang Malaysia masih lakukan lockdown. Nah, bilamana jalan di sana sudah baik, saya yakin pertumbuhan ekonomi juga jadi baik karena arus barang pasti lancar," ucapnya.
Dia berharap, aset negara itu dapat dipelihara dengan baik dan difungsikan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
"Tadi juga sebelum serahterima aset saya sampaikan kepada Bupati Nunukan harapan kami aset negara itu difungsikan dan dipelihara dengan baik. Sehingga program kementerian kami, soal operasional pemeliharaan, rehabilitasi dan optimilisasi bisa berjalan baik. Paling tidak apa yang kami bantu harus dioperasikan Pemkab Nunukan," ungkapnya.
(*)
Penulis: Febrianus felis