Berita Bulungan Terkini
Akhirnya Jembatan Jelarai Tanjung Selor Resmi Dibuka, Semua Kendaraan Bisa Melintas
Setelah lebih dari tiga bulan ditutup, Jembatan Jelarai, Tanjung Selor kembali dibuka pada Sabtu (1/5/2021).
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Setelah lebih dari tiga bulan ditutup, Jembatan Jelarai, Tanjung Selor kembali dibuka pada Sabtu (1/5/2021).
Dibukanya Jembatan Jelarai menjadi angin segar bagi warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, jelang lebaran.
Sebab warga tak perlu memutar lewat jalan alternatif menuju ke Tanjung Palas Timur maupun ke arah Tanjung Palas Barat, Tana Tidung dan Malinau.
Selama Jembatan Jelarai mengalami perbaikan, satu-satunya alternatif darat yang harus dilintasi warga yakni melewati jalan berbatu Meranti-Buluh Perindu.

Baca juga: Tinggal Pengaspalan, Jembatan Jelarai Bulungan Bakal Dibuka 5 Mei 2021, Progres Kini Capai 95 Persen
Menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional wilayah Kaltara, Zamzani pihaknya bersyukur bisa menyelesaikan perbaikan Jembatan Jelarai sesuai target, yakni sebelum lebaran.
Menurutnya pengerjaan perbaikan oprit atau jalan pendekat Jembatan Jelarai dapat bertahan hingga 50 tahun ke depan.
“Untuk Jembatan Jelarai, kemarin kita tutup pada 3 Februari lalu, dan untuk hari ini tepat 90 hari, kita buka kembali, karena pengerjaannya sudah selesai,” ujar Kepala BPJN wilayah Kaltara, Zamzani.
Zamzani mengatakan, pihaknya menunggu kesiapan umur beton jembatan, hingga akhirnya Jembatan Jelarai, Tanjung Selor dapat kembali dibuka pada hari ini.
“Kemarin kita menunggu umur beton, dan hari ini umur beton secara karakteristik sudah masuk, dan sudah bisa dilalui kendaraan.
Kalau umur jembatan bisa sampai 50 tahun, mudah-mudahan tidak ada kendala, semoga ini bisa bertahan lama,” tambahnya.
Menurut Zamzani, dengan selesainya perbaikan oprit jembatan, maka jembatan penghubung antar provinsi dan antar kabupaten ini, sudah bisa dilalui oleh semua kendaraan. Baik kendaraan roda dua ataupun roda empat, dari kedua arah.

Baca juga: Jembatan Jelarai Diperbaiki, Jalur Alternatif Meranti Bulu Perindu Berdebu, Ini Kata BPJN Kaltara
“Untuk roda dua dan roda empat secara teknis sudah bisa dilalui, untuk kendaraan yang dilalui ini maksimal bisa 15 Ton,” terangnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Bulungan dan Kaltara, yang telah bersabar melewati Jalan Alternatif Meranti Bulu Perindu, selama tiga bulan terakhir.
“Hari ini sudah fungsional kembali, kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersabar menggunakan jalur alternatif bulu perindu,” terangnya.
Diketahui perbaikan oprit jembatan berlangsung lebih cepat dari jadwal kontrak, yang sediannya berlangsung hingga akhir Mei 2021. Adapun anggaran perbaikan jembatan menggunakan dana APBN senilai Rp 11 Miliar.
Baca juga: Warga Inisiatif Bergotong Royong Atasi Tanah Longsor, Jalan Desa Jelarai Selor Sudah Dapat Dilalui
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official