Ramadan
Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan 1442 Hijriah? Ini Tanda dan Keistimewaannya
Kapan datangnya malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan 1442 Hijriah ? Ini tanda-tanda dan keistimewaannya.
"Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29. Tetapi, tetap kita harus stabil di dalam beribadah," kata Cholil, Minggu 2 Mei 2021.
Hal ini juga dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan,
"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari).
Meskipun malam Lailatul Qadar diyakini terjadi pada malam ganjil di salah satu hari di 10 hari terakhir di Ramadan, akan tetapi tak ada yang tahu kapan hadirnya malam tersebut.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Azan Maghrib Kota Tarakan 21 Ramadan 1442 H atau Senin 3 Mei 2021
Sebab kehadiran Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah.
Cholil pun mengingatkan umat Islam untuk tidak hanya memfokuskan ibadahnya pada malam-malam tersebut.
Ibadah harus dilaksanakan secara konsisten pada malam apa pun, bukan hanya pada saat Lailatul Qadar saja.
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar
Ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar telah disampaikan dalam sejumlah hadis.
Diriwayatkan dari Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Kemudian, riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).
Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Azan Maghrib Tanjung Selor 21 Ramadan 1442 H atau Senin 3 Mei 2021

Tanda-tanda Lailatul Qadar, antara lain:
1. Udara yang tenang dan sejuk
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduh